Tahukah kamu apa itu xilem? Nah, bagi yang belum tahu xilem adalah sebuah jaringan pengangkut atau yang biasa disebut sistem vaskular. Pada artikel kali ini saya akan membahas dari mulai pengertian xilem, unsur unsur xilem dan juga fungsi xilem. Oke, untuk lebih jelasnya yuk kita simak ulasan di bawah ini.
Xilem dan Floem adalah jaringan pengangkut. Xilem berasal dari bahasa Yunani, xylos yang berarti kayu, oleh karena itu, xilem juga disebut pembuluh kayu. Xilem susunan jaringannya kompleks yang terdiri dari beberapa tipe sel. Baca juga mengenai jenis jenis sel pada xilem dan floem.
Fungsi Xilem
Xilem atau pembuluh kayu adalah salah satu jaringan yang terdapat di dalam tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta) pada tumbuhan. Pembuluh kayu ini memiliki fungsi untuk menyalurkan zat yang digunakan untuk memfotosintesiskan dari akar menuju ke daun.Penyusun utama jaringan xilem adalah trakea dan trakeid.
Sel – sel ini berfungsi sebagai pengangkut air dan zat-zat yang terlarut di dalamnya dari akar menuju daun. Trakeid adalah sel-sel tabung berdinding tebal. Perbedaan antara trakeid dan trakea ada pada ukurannya, yang mana sel-sel trakea lebih pendek dan memiliki bentuk lebih lebar daripada trakeid, sehingga air lebih banyak yang melewati trakeid.
Trakea juga memiliki ujung yang rata. Ketika matang ujung dinding sel trakea melarut hingga menyebabkan isi sitoplasma mati. Sehingga suatu pembuluh mati yang saling terhubung menjadi tempat mengalirnya air maupun garam mineral. Air adalah pelarut utama untuk nutrisi tanaman dan metabolisme, dan sangat penting untuk fotosintesis, turgor dan transportasi mineral, hormon dan molekul sinyal lainnya. Sel-sel xilem memberikan permukaan hidrofobik internal yang memfasilitasi transportasi air serta kekuatan mekanik.
Sel-sel xilem juga menahan beban air yang diangkut ke atas tumbuhan dan berat tanaman itu sendiri. Bagi kebanyakan pohon, xilem adalah kayu, yang telah menjadi bahan baku penting bagi masyarakat manusia sejak jaman dahulu, menyediakan bahan struktural, bahan bakar dan serat. Modifikasi fungsi xilem oleh rekayasa genetika dapat menyebabkan sumber energi yang lebih baik, meningkatkan bahan baku dan produk kayu. Baca juga mengenai proses terbentuknya xilem sekunder dan floem sekunder.
Xilem terdiri dari beberapa komponen yakni trakea, trakeida, serat xilem dan parenkim xilem. Berikut adalah penjelasan terkait unsur-unsur yang ada dalam xilem.
1. Trakea
Trakea yakni komponen dari xilem yang terdiri dari tabung-tabung berdinding tebal. Tabung-tabung tersebut dilapisi oleh selulosa sekunder dan lignin sehingga teksturnya keras dan kuat. Umumnya unsur trakea hanya terdapat pada tumbuhan berbiji tertutup atau yang disebut dengan angiospermae. Pengecualian untuk tumbuhan berbiji terbuka hanya ditemukan pada tanaman melinjo.
2. Trakeid
Trakeid yakni sebuah trakea yang memiliki diameter lebih kecil dibandingkan dengan diameter trakea. Diameter rata-ratanya adalah 30 mm dan pada trakeida terdapat pada semua tumbuhan berbiji (spermatophyta). Baca juga mengenai jaringan penyusun akar.
3. Parenkim Xilem
Parenkim Xilem tediri dari sel-sel yang masih hidup. Parenkim Xilem dapat ditemukan pada xilem primer dan xilem sekunder. Untuk xilem sekunde dapat ditemukan 2 jenis parenkim yakni parenkim kayu dan jari-jari empulur. Sel parenkim berfungsi sebagai tempat cadangan makanan berupa zat tepung. Zat tepung ini biasanya tertimbun sampai saat-saat pertumbuhan kemudian berkurang bersamaan dengan kegiatan kambium.
4. Serabut Xylem
Serabut ini memiliki struktur berupa serabut sklerenkim namun serabut xylem berasal dari trakeid yang mana terbentuk lebih lanjut dari dinding yang tebal dan noktah sederhana. Makanya serabut dan trakeid menyatu dan saling melekat namun keduanya tidak sama dalam bentuk karena sel serabut lebih panjang dari trakeid.
Hal itu disebabkan ujung pada serabut xylem berbentuk runcing dan dapat memasuki sel-sel lain saat memanjang. Untuk mengamati, serabut ini tidak dapat diamati dengan jelas pada xylem tumbuhan jika memiliki trakeid dan trakea,jika hanya ada salah satunya serabut terlihat tidak jelas.
5. Sel Buluh Tapis
Sel buluh tapis memiliki bentuk seperti tabung dimana pada bagian ujungnya saling bertemu sehingga membentuk sebuah saluran. Sel ini berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tanaman. Baca juga mengenai fungsi jaringan parenkim.
6. Sel Pengantar atau Pengiring
Sela pengantar atau pengiring merupakan sel-sel yang terdapat di seluruh tubuh floem. Selain itu sel ini juga berfungsi untuk menyediakan bahan makanan ke sel-sel yang masih hidup. Selain unsur-unsur di atas xilem juga mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
- Permeabilitas dinding sel adalah impermeable.
- Xilem terbuat dari sel mati.
- Jaringan dari xylem merupakan jaringan serabut.
- Berdinding sel tipis.
- Dinding sel terbuat dari lignin dan selulosa keras.
- Tidak terdapat sitoplasma.
- Aliran xilem ke atas.
Berdasarkan terbentunknya sel pembuluh xylem dibedakan menjadi 2, yaitu pembuluh sel primer dan pembuluh xylem sekunder. Pembuluh primer terbentuk dari prokambium. Berdasarkan tebentuknya xylem dibagi menjadi dua yaitu protoxilem dan metaxilem.
Protoxilem merupakan yang pertama kali terbentuk sedangkan metaxilem terbentuk kemudian setelah tubuh primer sedang tumbuh. Sedangkan pembuluh xylem sekunder adalah pembuluh yang terbentuk dari cambium. Sel sekunder memiliki parenkin berasal dari cambium yang berbentuk jari-jari. Semua bagian tersebut memiliki fungsi seperti juga fungsi xilem.
Fungsi xilem tersebut yaitu mengangkut air, mineral, dan makanan dari akar ke daun, dan membawa nutrisi organik dan gula yang dihasilkan daun dari proses fotosintesis. Nah pembuluh yang mengangkut makanan, air, mineral dari akar dan disalurkan ke seluruh bagian tumbuhan dinamakan xilem. Jaringan xilem disebut juga pembuluh kayu. Bentuknya memamnjang seperti sebuah saluran yang mana antar saluran saling menyambung. Lebih simpelnya fungsi xilem adalah untuk transportasi air dan mineral serta zat hara dari akar ke batang dan daun.
Jaringan angkut pada tumbuhan tidak hanya jaringan xilem saja tapi juga ada jaringan floem. Pengertian jaringan xilem dan floem ini sama, yaitu sebagai jaringan pengangkut dalam tubuh tumbuhan, hanya saja mempunyai fungsi yang berbeda. Fungsi dari jaringan floem adalah untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun menuju ke seluruh tubuh tumbuhan. Dua jaringan angkut ini sangat penting dalam tumbuhan karena keduanya merupakan penyalur bahan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dari tumbuhan atau pohon.
Itulah sedikit penjelasan mulai dari pengertian sampai fungsi xilem, gimana nih udah pada tau kan sekarang, Apa itu xilem? Cukup sekian saja artikel kali ini, semoga artikel mengenai fungsi xilem ini bermanfaat dan juga bisa menambah wawasan kita, selamat membaca dan sampai jumpa di artikel berikutnya. Terima kasih sudah meluangkan waktunya.