Hormon Asam Salisik pada Tumbuhan

Setiap tumbuhan yang normal, tentunya memiliki berbagai jenis hormon pada tumbuhan yang ada pada tumbuhan tersebut guna untuk membantu merangsang serta membantu meningkatkan efisiensi serta efektivitasnya, sehingga tumbuhan tersebut bisa berkembang dan bertumbuh secara normal seperti yang memang sudah seharusnya. Melalui hormon yang ada dalam tubuh tumbuhan tersebut dan juga yang dihasilkan oleh tumbuhan tersebut, maka kinerja dari sel –  sel dan organ yang ditargetkan dapat bekerja lebih cepat dan efisien.

Jiak berbicara mengenai hormon yang terdapat dalam tumbuhan, tentunya sangat banyak dan tak bsa kita sebutkan satu persatu. Adapun semua jenis hormon tersebut memiliki nama dan fungsi yang berbeda  –  beda satu dengan yang lainnya misalnya seperti hormon abisat dan hormon auksin, layaknya seperti hormon yang terdapat pada tubuh kita ya sobat.

Namun yang akan menjadi pembahasan atau materi yang akan kita bahas pada postingan kali ini sobat yakni mengenai salah satu jenis hormon dalam tumbuhan tersebut, yakni hormon asam salisik. Untuk ulasan selengkapnya mengenai Hormon Asam Salisik pada Tumbuhan tersebut, yuk sobat langsung saja kita simak ulasan berikut ini dengan seksama.

Adapun yang dimaksud dengan hormon asam salisik adalah senyawa fenolik yang berperan dalam meregulasi pertumbuhan tanaman khususnya aktivitas fisiologi pada sebuah tanaman. Hormon asam salisik ini pertama kalinya ditemukan secara terpisah oleh ornag Indian Amerika Yunan Kuno dari kulit dan daun pohon Willow.

Pada umunya, tanaman yang diaplikasikan dengan hormon asam salisik atau ( SA )  ini menunjukkan pengaruhnya terhadap stress biotik dengan meningkatnya pertumbuhan tanaman selama tercekam, dan adanya akumulasi ABA dan juga prolin, untuk meningkatkan pembelahan sel pada meristem apial akar, rata –  rata proses fotosintesis dan juga menjaga stabilits mebran.

Untuk lebih jelasnya mengenai hormon asam salisik tersebut, berikut ini adalah beberapa fungsi dari hormon asam salisik pada tumbuhan, diantaranya adalah sebagai berikut :

  • Sebagai hormon yang berfungsi untuk mengaktifkan gen yang mmeproduksi senyawa pertahanan terhadap serangan patogen.
  • Sebagai hormon yang berfungsi untuk meregulasi pertumbuhan tanaman khusunya aktifitas filiologi seperti fotosintesis pada daun tumbuhan.
  • Sebagai hormon yang berfungsi untuk memproduksi etilen
  • Sebagai hormon yang berfungsi untuk menjaga metabolisme nitrate
  • Sebagai hormon yang berfungsi untuk merangsang dan melindungi proses pembungaan serta melindungi dari cekaman baik itu biotik maupun abiotik.

Nah sobat semua, itulah beberapa fungsi atau peranan penting hormon asam salisik pada tumbuhan.

Apabila kita melihat tanaman yang tumbuh dialam, maka tanaman tersebut tentunya tidak akan terlepas dari interasi dengan patogen, namun banyak tanaman yang mampu bertahan dari serangan patogen tersebut. Salah satunya adalah tanaman yang memiliki hormon salisik pada tumbuhan tersebut.

Adapun hormon asam salisik atau SA ini adalah asam beta hidrosi ( BHA –  Beta Hydroxi Acid ) dengan formula C6H4 ( OH ) CO2H , SA ini termasuk kedalam kelompok fitohormon dan juga fenol yang banyak terdapat pada tanaman yang berefek langsung pada pertumbuhan dan perkembangan tanaman seperti pada proses fotosintesis, transpirasi, dan juga penyerapan ion pada tumbuhan tersebut.

Demikianlah ulasan singkat mengenai hormon asam salisik pada tumbuhan yang bisa penulis sajikan buat sobat semua. Terima kasih buat sobat yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca artikel ini. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan anda. Sampai jumpa.