Hormon Absisat pada Tumbuhan

Masih membahas seputar hormon pada tumbuhan nih ya sobat. Seperti yang sudah kita ketahui bersama, hormon meruapakan suatu substansi yang dihasilkan oleh sebuah organisme yang berfungsi untuk menstimulasi sebuah proses atau respon. Manusia sendiri memiliki berbagai macam hormon dalam tubuhnya yang tentunya memiliki fungsi dan manfaat yang berbeda –  beda satu dengan yang lainnya. Begitupun dengan tumbuhan ya sobat, tumbuhan juga memiliki berbagai macam hormon dalam tubuhnya yang membantu perkembangan tumbuhan itu sendiri.

Oke sobat semua, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai salah satu jenis hormon yang terdapat pada tumbuhan, yakni hormon absisat. Untuk ulasan selengkapnya dimana jenis hormon pada tumbuhan memang beragam, yuk sobat merapat dna berikut ulasannya untuk anda. Check It Out.

Adapun hormon absisat pada tumbuhan ini merupakan sejenis hormon tumbuhan yang berupa molekul dengan 15 karbon atom didalamnya. Adapun hormon absisat ini dihasilakn secara alam oleh tumbuhan dan juga dihasilkan oleh alga hijau dan cendawan.  Selain pada tanaman biasa, hormon absisat atau yang kerap disebu sebagai ABA ini juga terdapat pada macam macam jamur dan hewan.  Namun yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini adalah mengenai hormon absisat pada tumbuahn ya sobat.

Berikut ini adalah beberapa fungsi dari hormon absisat pada tumbuhan. Yuk sobat, langsung saja kita simak dengan seksama.

1. Berperan Dalam Pemulaan Dormansi Biji

Dormansi biji merupajan keadaaan istirahat pada sebuah tanaman. Proses seperti ini penting bagi biji agar ciri ciri tumbuhan biji tersebut tidak berkecambah terlalu cepat sebelum waktunya . Dorminasi biji ini juga cukup penting bagi tumbuhan tahunan dan dwi musim, karena biji tanamannya membutuhkan cadangan makanan pada waktu musim dinhin atau pada musim panas. Tumbuahn akan menghasilkan hormon absisat ini agar bijinya berkecambang pada musim yang diinginkan.

2. Menggugurkan Daun

Adapun penggugurna daun merupakan suatu fungsi  yang cukup vital untuk merespon musim dingin saat tanah membeku dan tidak dapat mendukung transpirasi. Nah pada saat seperti inilah hormon absisat ini berperan penting dalam proses pengguguran daun pada tumbuhan tersebut.

3. Berperan Menghadapi Kondisi Lingkungan Yang Mengalami Kekeringan

Seperti yang sudah kita ketahui bersaam dan kita lihat bersama sobat, terkadang kondisi iklim kadang berubah dan membuat tumbuhan disekitarnya tidak mendapat asupan yang cukup untuk perkembangannya, misalnya saja pada saat terjadi kekeringan. Pada saat kondiis seperti ini, hormon absisat ini dapat merangsang penutupan stomata di epidermis daun. Hal ini berfungsi unuk mencegah tanaman kehilangan cairan karena transpirasi melalui stomata dengan pembentukan lapisan lilin.  Selain itu sobat, hormon absisat ini juga bisa menstimulasi pengambilan air yang dalam hal ini dilakuakn oleh akar tanaman itu sendiri.

4. Berperan Menghadapi Kondisi Lingkungan Dengan Kadar Garam Tinggi Dan Rendah

hormon absisat ini juga berperan dalam menghentikan pertumbuhan primer dan seknder pada saat musim dingin. Pada saat seperti ini, tunas terminal pada tumbuhan tersebut alna menghasilkan hormon untuk memperlambat pertumbuhan serta memicu perkembangan primordial daun menjadi sisik. Sisik  inilah yang nantinya akna berfungsi untuk melindungi tunas dorman pada musim dingin, sehingga pertumbuhannya bisa seperti seharunsya.

Demikianlah ulasan mengenai hormon absisat pada tumbuhan yang bisa penulis share buat sobat semua pada postinagn kali ini. Terima kasih buat sobat yang sudah berkunjung dan membaca artikel ini, semoga bermanfaat. Sampai jumpa, salam.