Manfaat Biologi di Bidang Lingkungan

Apa itu lingkungan? Lingkungan merupakan tempat dimana manusia melakukan berbagai macam aktivitas sehari – hari yang di dalamnya terdapat banyak komponen yang mempengaruhinya dan bermanfaat baginya. Jika dilihat dari segi manfaat, ilmu biologi merupakan salah satu komponen yang ikut andil dalam perkembangan lingkungan itu sendiri. Manfaat biologi di bidang lingkungan sudah banyak contohnya.

Baca juga :

Manfaat Biologi di Bidang Lingkungan

manfaat-biologi-di-bidang-lingkunganDalam hal pelestarian lingkungan, ilmu biologi mempunyai peran yang cukup kuat di dalamnya. Banyak berbagai teknik yang dilakukan dalam upaya pelestarian lingkungan ini, dengan cara memanfaatkan zat pencemar itu sendiri.

Penekanan zat pencemar untuk diubah dalam bentuk yang lebih ramah lingkungan merupakan salah satu solusi yang tepat menurut saya pribadi.

Meskipun banyak cara yang bisa digunakan untuk melestarikan lingkungan, namun alangkah baiknya jika menanggulanginya terlebih dahulu sejak dini, sebelum lingkungan tersebut rusah dan baru ditangani untuk ditemukan solusi terbaiknya.

Dengan demikian pemanfaatan ilmu biologi di bidang lingkungan bisa digunakan secara maksimal tanpa harus melalui kerusakan terhadap lingkungan terlebih dahulu.

Pada artikel kali ini saya akan membahas mengenai manfaat biologi di bidang lingkungan yang akan diulas lebih dalam lagi, yuk kita simak bersama – sama penjelasan di bawah ini :

1. Membantu Proses Pendaur Ulangan Kotoran Ternak

Kotoran ternak seperti kambing, sapi, kerbau biasanya ditimbun di satu tempat dan dibiarkan sampai mengering. Setelah itu akan mulai diolah dengan berbagai cara sehingga menghasilkan pupuk. Proses pembuatan pupuk tersebut sebagian besar memanfaatkan ilmu biologi. Pupuk yang terbuat dari kotoran ternak sering disebut sebagai pupuk kandang.

2. Pengolahan Kembali Sampah Plastik

Banyaknya sampah plastik di berbagai tempat yang sudah mencemari lingkungan seperti sungai, laut, tempat – tempat umum dan lainnya, tentu saja akan memicu kerusakan lingkungan. Dengan kejadian semacam itu, sudah selayaknya dicarikan solusi terbaik untuk menanganinya dengan baik. Jalan keluar yang terbaik adalah dengan mengolahnya kembali sehingga bisa lebih mempunyai nilai manfaat. Proses pengolahannya pun tidak lepas dari ilmu biologi.

Baca juga :

3. Pengolahan Sampah Dedaunan

Daripada sampah dedaunan yang berserakan, kemudian dibersihkan dan hanya berujung pada proses pembakaran saja tanpa ada manfaat yang bisa diperoleh. Dengan memanfaatkan ilmu biologi, kita bisa mengubah sampah dedaunan organik tersebut menjadi pupuk kompos.

4. Penguraian Pencemaran Minyak

Banyak kejadian yang seringkali memicu pencemaran lingkungan. Contoh saja seperti tumpahnya minyak di perairan laut yang bisa merusak ekosistem di dalamnya. Kemudian dengan adanya kejadian tersebut, ilmu biologi dimanfaatkan untuk membantu mengatasinya. Yakni dengan menggunakan bakteri untuk melakukan penguraian terhadap minyak yang tumpah tersebut.

Baca juga :

5. Penanganan Pencemaran Udara

Manfaat biologi di bidang lingkungan kali ini berhubungan dengan kualitas udara. Di lingkungan perkotaan yang sangat banyak kendaraan bermotor dan juga pabrik tentu saja akan ikut andil dalam menyumbang sebagian besar pencemaran udara. Pada akhirnya solusi terbaik yang bisa dilakukan ialah dengan memanfaatkan ilmu biologi yakni menyediakan jantung kota melalui penghijauan. Terdapat banyaknya pohon akan membantu mengurangi karbondioksida karena tumbuhan merupakan penghasil oksigen yang baik.

6. Pemanfaatan Kotoran Ternak Sebagai Bahan Bakar

Dewasa ini telah ditemukan pemfaatan baru terhadap kotoran ternak melalui penerapan bidang ilmu biologi sehingga dihasilkan cara yang lebih efisien dalam upaya membantu penghematan energi. Kotoran hewan yang sudah diolah sedemikian rupa sehingga bisa berubah menjadi biogas sangat bermanfaat menggantikan LPG dalam rangka memenuhi kebutuhan sehari – hari akan gas.

Baca juga :

7. Menciptakan Tata Kota Yang Baik

Perencanaan dan pengelolaan tata kota yang baik diperlukan cara yang tepat dalam hal menerapkan ilmu yang ada. Sehingga nantinya akan diperoleh hasil yang bisa memperhitungkan banyak hal dan pada akhirnya lingkungan yang akan dibangun tidak mendapatkan dampak buruk seperti halnya pencemaran. Hal ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL).

8. Konservasi Sumber Daya Alam

Sumber daya alam terbagi menjadi dua yakni yang bisa diperharui dan tidak bisa diperberharui. Konservasi merupakan cara yang tepat untuk digunakan dalam rangka membantu melestarikan sumber daya alam yang bisa diperharui. Caranya yakni dengan membudidayakan jenis – jenis tanaman langka menggunakan berbagai macam teknik ilmu biologi serta menjaganya.

Baca juga :

9. Melakukan Kegiatan Penghijauan

Penghijauan merupakan salah satu upaya yang bisa dilakukan dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan. Proses penghijauan pun jika ingin sukses juga diperlukan teknis khusus. Jenis tanaman yang akan ditanam, harus diketahui terlebih dahulu karakteristiknya dengan memanfaatkan ilmu biologi agar bisa tumbuh dengan baik.

10. Pengolahan Limbah Dengan Menggunakan Teknik Lumpur Aktif

Teknik lumpur aktif merupakan penerapan ilmu biologi dengan cara memanfaatkan mikroba yang tersuspensi. Nantinya mikroba akan membantu proses oksidasi terhadap CO2, NH4 H2O dan sel biomasa baru sehingga pencemaran yang diakibatkan karena limbah bisa dikendalikan.

11. Membantu Dalam Pembersihan Tempat Penampungan Tinja

Sebelumnya jika ingin membersihkan tempat penampungan tinja di rumah, pastinya membutuhkan bantuan dari jasa sedot wc. Namun dengan menggunakan jasa sedot wc, timbulah pertanyaan dari banyak orang, kemanakah tinja ini akan dibuang? Apalagi setiap harinya sekali sedot saja sudah mendapatkan cukup banyak tinja. Bagaimana jika seharinya saja menyedot puluhan bahkan ratusan rumah.

Jika tinja dibuang sembarangan tentu saja akan menimbulkan masalah baru yakni pencemaran lingkungan. Dengan adanya kondisi semacam ini, ada teknologi baru yang memanfaatkan ilmu biologi. Proses pembersihan penampungan tinja dilakukan dengan cara memanfaatkan bakteri.

Baca juga :

12. Pemanfaatan Tanaman Gambut Untuk Antisipasi Kebakaran Hutan

Meningkatnya presentase kebakaran hutan di Indonesia sangat mempengaruhi kondisi kelestarian lingkungan. Untuk itu dalam upaya menurunkan angka presentase dan pencegahan kebakaran hutan sejak dini, bisa memanfaatkan tanaman gambut karena akarnya yang merambat dan mengandung banyak air, sangat cocok untuk digunakan mengendalikan nyala api.

13. Pengolahan Lahan Pertanian

Pengolahan lahan pertanian yang baik akan membantu membuat kondisi tanah menjadi semakin subur. Dengan memanfaatkan rantai makanan secara alamiah tentunya kelestarian lingkungan akan ikut terjaga. Tanah yang subur menjadi dasar dan pondasi untuk tumbuhan bisa tumbuh dengan subur. Hal ini tentu saja tidak lepas dari penerapan ilmu biologi.

14. Pembudidayaan Terumbu Karang

Perilaku pencari ikan yang tidak sedikit menggunakan peralatan – peralatan dan teknik berbahaya sangat berdampak pada kelestarian lingkungan. Terumbu karang yang rusak akibat perilaku tersebut, tentu saja menurunkan aktivitas alamiah dari ekosistem terkait.

Untuk melakukan penyelamatan terhadap ekosistem laut di atas, bisa ditangani dengan cara membudidayakan terumbu karang. Sekarang ini sudah banyak pembudidayaan dengan teknik baru yang memanfaatkan ilmu biologi yakni menggunakan media tanam terlebih dahulu. Upaya yang dilakukan tersebut sangat membantu dan ikut andil dalam menjaga kelestarian lingkungan.

15. Pemanfaatan Sistem Tanam Hidroponik

Semakin sempitnya lahan di area perkotaan membuat kualitas udara menjadi menurun. Walaupun sudah disediakan ruang terbuka hijau yang dibuat khusus untuk jantung kota, belum mampu menyediakan kualitas udara yang baik untuk penduduk secara keseluruhan.

Nah untuk mengatasi masalah seperti ini, bagi semua penduduk kota sebaiknya memanfaatkan sistem tanam hidroponik di rumah masing –  masing. Teknik tersebut tidak membutuhkan area yang luas karena memang dibuat khusus untuk lahan yang sempit. Pemanfaatan ilmu biologi dengan teknik hidroponik akan membantu memenuhi kebutuhan udara yang baik untuk setiap harinya.

Baca juga :

Dapat diambil kesimpulan bahwa artikel mengenai manfaat biologi di bidang lingkungan di atas yang diulas secara detail dan dikemas dengan menarik, diharapkan nantinya bisa membantu memudahkan anda dalam mempelajari serta memahaminya lebih dalam lagi.

Sehingga nantinya mungkin bisa anda jadikan sebagai bahan referensi saat belajar dan menambah wawasan baru bagi anda. Sampai disini dulu ya artikel kali ini yang membahas mengenai manfaat biologi di bidang lingkungan. Semoga bermanfaat bagi sobat sekalian dan terima kasih sudah meluangkan sedikit waktunya untuk membaca artikel saya ini.