Penelitian Biologi Tentang Zat Obesogen dan Penjelasannya

Jika kita berbicara mengenai obesogen, tentunya pembicaraan kita tidak akan terlepas dari yang  namanya obesitas. Dan seperti yang sudah kita ketahui bersaam obesitas ini merpakan hal yang harus kita hindari karena pengaruhnya sangat buruk agi kesehatan kita.

Nah sobat semua sering kali tanpa kita sadari ada begitu banyak hal yang berpotensi membuat seseorang menjadi obesitas. Hal ini bisa terjadi karena faktor ketidak tahuan atau ketidak sadaran kita akan berbagai hal. 

Sebut saja seperti pengunaan plastik makanan yang anda gunakan sehari hari, teflon yang anda gunakan untuk memasak atau bisa juga berbagai hal yang lainnya yang tentunya berhubungan denagn meningkatkan atau menyebabkan obesitas. dampak diet ekstrim pada metabolisme tubuh bisa anda jadikan sebagai informasi tambahan.

Mungkin bagi anda yang belum pernah mendengarnya hal  ini adalah hal yang baru bagi anda, namun adanya  penggunaan penggunaan seperti benda di atas bisa menyebabkan potensi zat obesogen pada tubuh anda yang seyogianya berpengaruh pada obesitas.

Dan untuk ulasan selengkapnya mengenai obesogen  tersebut yuk sobat langsung saja kita simak ulasan berikut ini, karena pada postingan kali ini penulis akan menyajikan ulasan mengenai penelitian biologi tentang zat obesogen tersebut. Yuk sobat, langsung saja kita simak ulasan berikut ini. Cekidot.

1.Apa Itu Zat Obesogen

Pada umumnya, zat obesogen ini adalah zat yang terdapat pada produk plastik, sebut saja seperti kotak penyimpananan makanan, mainan anak, pestisida, kosmentik, makanana kemasan, teflon, pewangi ruangan, dan  masih banyak lagi benda ebnda yang bisa  mengandung obesogen tersebut yang menyebabkan obesitas tersebut.  S

Selain dari sumber tersebut, obesogen ini juga tedapat apda beberapa obat kimia. Dan obesgen yang bersifat alami sebut saja contohnya seperti fitoestrogen, yang pada umumnya terkandung pada kacang kedelai yang selama ini sering kita konsumsi. 

Yang perlu anda ketahui sobat, bahwasannya obesogen alami ini tidak meiliki jumlah yang signifikan, sehingga tidak akan berbahaya atau aman anda konsumis dalam jumlah yang wajar. 

Meminimlaisir kandungan obesogen yang terdapat dalam tubuh kita  harus kita lakukan mulai dari memperhatikan jenis jenis obat kimia yang sedang anda konsumsi. pupuk yang cocok untuk meningkatkan kesuburan tanah bisa anda jadikan sebagai informasi tambahan.

2. Penelitian Biologi Tentang Zat Obesogen

Pada tahun 2006 yang silam, Bruce Blumberg yang merupakan seornag professor biolgy di University Of California, Irvien dan juga koleganya melakukan penelitian mengenai zat obesogen ini. Zat obesogen ini merupakan senyawa kimia yang dapat mempercepat obesitas pada manusia.

Atau dengan kata lain, obesogen tersebut didefinisikan sebagai bahan atau zat kimia yang berada di lingkungan yang diyakni dapat berhubunagn dengan kenaikan berat badan. 

Dan sebalinya, para apakr biology  ini juga melakukan riset mengenai bukti bukti  dari pengatuh zat obesogen tersebut terhadap obesitas itu sendiri. Pada awalnya, para peneliti tersebut tidak hanya berfokus pada kenaikan berat badan yang disebabkan oleh zat obesogen tersebut.

namun berfokus juga pada senyawa senyawa kimia yang lainnya yang dinggap berbahaya dengan kriteria efek dari menurunkan badan. Karena pada zaman itu, kenaikan berat badan dianggap sebagai suatu hal yang bersifat positif dan alih alih tak berbahaya bagi kesehatan. Namun seiring perkembangan pengetahuan, kini obesitas tersebut adalah hal yang perlu di waspadai.

Demikianlah sobat ulasan yang bisa penulis sajikan untuk anda mengenai penelitian biologi tentang zat obesegen yang bisa penulis sajikan untuk anda pada postingan kali ini. Semoga bermanfaat untuk anda yang membacanya. Salam hangat dari penulis.