Lapisan tisu (tapetum lucidum) merupakan lapisan yang biasanya ada di dalam mata binatang. Lapisan ini terletak bagian-bagian mata tepatnya di belakang retina atau di dalam mata itu sendiri. Karena adanya tapetum lucidum ini mata binatang dapat merefleksikan cahaya sehingga bisa melihat dengan jelas walaupun dalam kegelapan. Fungsi kerjanya yaitu dengan memantulkan cahaya kembali sehingga cahay yang kembali dalam fotoreseptor akan bertambah banyak. Biasanya lapisan ini terdapat pada hewan nocturnal atau yang beraktivitas di malam hari.
Mungkin anda pernah melihat beberapa hewan seperti kucing misalnya yang matanya menyala ketika dalam kegelapan? Nah itu merupakan contoh riil dari adanya tapetum lucidum. Seperti yang telah diketahui bahwa lapisan ini membuat hewan dapat melihat di dalam kegelapan dan membudahkan mereka untuk melakukan perburuan di malam hari. Mata hewan akan bersinar saat gelap karena ketika terdapat sinar yang mengarah ke hewan tertentu akan membuat pupilnya melebar sehingga terpantul cahaya dari dalam matanya.
Berikut adalah penjelasan mengenai fungsi lapisan Tapetum Lucidum pada mata kucing dan hewan lainnya :
1. Warna sinar yang dihasilkan oleh lapisan tapetum lucidum ini berbeda-berbeda ketika terkena cahaya. Ada yang bewarna putih, hijau, pink, kuning, biru, merah dan hijau. Warna sinar tersebut kemungkinan akan berubah warna jika dilihat dari sudut pandang berbeda oleh yang melihatnya namun warna sinar tersebut sebenarnya tidak berubah. Seperti yang terjadi pada ikan welleye yang memiliki sinar mata warna putih.
2. Sedangkan yang memiliki sinar warna biru biasanya dimiliki oleh hewan yang memiliki sistem pernapasan mamalia seperti kuda, sedangkan kucing, anjing, dan rakun memiliki sinar warna kuning. Untuk sinar warna merah terjadi pada binatang pengerat seperti tikus, kelinci, dan jenis burung atau unggas.
3. Bagaimana dengan manusia? Manusia tidak memiliki lapisan tisu atau tepatum lucidum sehingga mata manusia tidak bisa memancarkan sinar. Namun jika anda menemui orang yang memiliki sinar di mata itu bisa saja terjadi terutama ketika terjadi kelainan pada mata. Kelainan mata yang bisa membuat mata bersinar warna putih disebut dengan leukocoria. Atau bisa juga muncul warna merah namun penyebabnya biasanya dikarenakan efek foto atau kamera yang terlalu dekat dengan mata.
4. Ada beberapa jenis hewan yang mampu memunculkan sinar mata dengan dua warna yang berbeda sekaligus. Conthnya adakah rakun, anjing dna kucing yang bisa memunculkan sinar warna kuning dan biru sekaligus.
Proses munculnya sinar
Proses munculnya sinar melalui lapisan tapet lucidum ini adalah diawali dengan cahaya yang masuk melalui kornea kemudian melewati pupil dan iris. Setelah itu sinar akan masuk dalam retina, proses ini tidak jauh berbeda dengan yang dialami oleh manusia. Perbedaannya hanyalah pada mata binatang sebagian sinarnya akan diserap oleh tapetum lucidum sehingga dapat dipantulkan lebih kuat dan membuat hewan bisa melihat dengan jelas di malam hari.
Pada proses munculnya sinar matahari juga memiliki jenis-jenis lapisan tapetum lucidum pada masing-masing hewan. Berikut adalah penjelasan mengenai jenis-jenis tapetum lucidum :
- Chorodial guanine tapetum, biasanya terdapat di hewan laut seperti ikan hiu dan ikan pari. Tapetum pada hewan ini terletak pada paladise sel yang terdapat kandungan Kristal guanine heksagonal yang menumpuk.
- Choroidal tapetum cellulosum, dimiliki oleh hewan pengerat seperti bermacam-macam jenis tikus, jenis-jenis kelinci juga terdapat pada mamalia laut (paus). Lapisannya terbentuk Kristal yang memiliki bentuk berbeda yang mengandung bias tinggi.
- Choroidal tapetum fibrosum, dmiliki oleh hewan mamalia seperti domba, kambing, kuda dan sapi. Lapisan tapetumnya terbentuk dari susunan serat ekstraseluler di dalam tubuh mamalia tersebut.
Baca juga artikel biologi lainnya :
- fungsi rangka manusia
- fungsi plastida
- bagian-bagian lidah
- bagian-bagian otak
- fungsi otak
- daur hidup katak
- daur hidup kecoa
- daur hidup kupu-kupu
- daur hidup semangka
- biota laut