Apakah anda penasaran dan ingin tahu mengapa warna kulit manusia berbeda-beda? Ya, ada yang hitam seperti suku di afrika, putih seperti orang inggris, putih kemerahan seperti orang amerika, warna putih kekuningan seperti orang jepang, warna kulit sawo matang seperti orang Indonesia dan masih banyak lagi lainnya. Sebelumnya mari kita bahas lebih dalam mengenai kulit manusia.
Kulit merupakan organ tubuh manusia yang berada di bagian paling luar, beratnya mencapai 7% dari berat keseluruhan tubuh. kulit juga disinyalir menjadi organ yang paling luas dan menjadi garda terdepan dari berbagai serangan yang masuk ke dalam tubuh sehingga lapisan-lapisan kulit terdiri dari berbagai lapisan yang kuat dan bisa melindungi organ tubuh lainnya.
Bila dicermati di permukaan kulit terdapat lubang-lubang kecil yang dinamakan sebagai pori-pori dan menjadi tempat pembuangan racun yang berupa keringat. Kulit memiliki banyak fungsi vital antara lain sebagai pembungkus tubuh, melindungi tubuh dan sebagai alat pembuang racun
Berikut adalah penjelasan dari macam macam lapisan kulit manusia yang berada di bagian-bagian kulit :
1. Lapisan kulit epidermis (kulit lapisan luar atau kulit ari)
Kulit epidermis merupakan bagian kulit paling luar yang terdiri dari 4 lapisan. Kulit epidermis memiliki ketebalan hanya berkisar 0,1 mm saja. setiap jaringannya memiliki ciri dan karakteristik yang berbeda. Lapisan ini tidak memiliki pembuluh darah karena ukurannya yang tipis ini
2. Lapisan tanduk (stratum korneum)
Lapisan tanduk merupakan lapisan kulit terluar dan selalu mengalami pengelupasan jika sudah mati atau yang biasa disebut sebagai sel kulit mati. Namun kulit tersebut akan digantikan dengan kulit baru setiap saat. Fungsi lapisan ini yaitu melindungi tubuh dari bakteri dan mengurangi kulit terlalu banyak mengeluarkan cairan. Lapisan kulit ini tidak memiliki pembuluh darah sehingga ketika mengelupas tidak akan mengeluarkan darah dan tidak akan terasa sakit.
3. Lapisan malphigi (stratum granulosum)
Lapisan malphigi merupakan lapisna kulit yang berada di bawah lapisan kulit tanduk yang tersusun dari sel-sel hidup yang mendapatkan nutrisi dan gizi dari lapisan dermis yaitu dari pembuluh kapiler. Sel-sel tersebut selalu membelah diri dan mengandung zat melamin. Melamin merupakan zat yang sangat penting untuk kulit karena fungsinya yaitu yang terdiri dari pigmen sel guna mewarnai kulit. Jadi, fenomena warna kulit ini terjadi pada lapisan malphigi. Selain itu lapisan ini juga melindungi kulit dari serangan sinar matahari yang menyengat.
Melamin akan terproduksi lebih banyak dengan banyaknya sinar matahari, semakin banyak sinar matahari yang terserap oleh melamin akan semakin gelap kulit. Selain pigmen melamin juga terdapat keratin, keratin ini jika digabungkan dengan melamin akan membuat warna kulit menjadi putih kekuning-kuningan. Jika seserang tidak memiliki pigmen kulit akan menjadi bewarna putih pucat atau memiliki kelainan albino.
Pigmen kulit
Setiap orang memiliki pigmen kulit yang berbeda-beda sesuai dengan karakteristiknya sehingga terdapat berbagai perbedaan warna jenis kulit di dunia. dan jika pigmen melamin mengalami penumpukan pada bagian tertentu akan menyebabkan noda hitam atau yang biasa disebut sebagai tahi lalat.
- Lapisan spinosium (stratus spinosium) – Lapisan ini terdiri dari sel-sel yang tidak beraturan dimana sel tersebut saling membelah diri. Lapisan ini berfungsi untuk menjaga kelenturan dan kekuatan kulit sehingga bisa ditarik.
- Lapisan basal – Lapisan ini merupakan lapisan yang paling bawah dari kulit dan selalu memperbaharui dirinya sehingga menjaga kulit tetap terjaga secara berkala.
- Lapisan dermis (kulit jangat) – Lapisan ini merupakan lapisan kulit kedua dibawah lapisan epidermis dengan ketebalan yang lebih besar dibandingkan lapisan epidermis. Di dalam lapisan ini memiliki sel-sel dan serabut elastis sehingga menyebabkan kulit dapat mengalami perenggangan saat tubuh mengalami penggemukan dan kulit ini juga menyebabkan gelambir atau selulit. Di dalam lapisan dermis terdapat pembuluh kapiler, kelenjar keringat, kelenjar minyak, kantong rambut dan kumpulan saraf rasa nyeri sehingga ketika kulit terluka akan mengalami sakit.
- Hypodermis (jaringan ikat bawah kulit) – Lapisan ini merupakan lapisan paling bawah dari kulit. Di dalamnya terdapat jaringan yang berfungsi sebagai tempat lemak. Pada lapisan inilah lemak berada. Jadi patokan kulit ini dengan kulit dermis adalah munculnya lemak.
Fungsi Kulit
Organ tubuh kita yang lebih dominan tertutupi dengan kulit, kulit memiliki peran penting dalam organ tubuh manusia yang memiliki fungsinya masing-masing untuk melindungi organ tubuh lainnya.
Ada beberapa fungsi kulit yang berperan kepada tubuh manusia diantaranya adalah:
1. Sebagai pelindung tubuh dari berbagai ancaman
Kulit berfungsi sebagai garda terdepan melindungi tubuh karena letaknya yang berada di paling luar tubuh, dengan adanya kulit tubuh dapat terlindungi dari berbagai macam ancaman baik yang terlihat oleh mata maupun yang kasat mata. Kulit juga bisa melindungi kulit dari sinar matahari secara langsung
2. Sebagai indra peraba
Pada permukaa kulit terdapat ujung-ujung saraf yang memiliki fungsi meraba. Kulit akan mendapatkan rangsangan sehingga tubuh bisa merasakan permukaan lainnya yang disentuh. Contohnya saja saat kulit meraba permukaan batu dapat terasa apakah kasar atau halus beserta dengan suhu udaranya apakah panas, dingin atau lainnya.
3. Sebagai alat eskresi
Kulit merupakan salah satu sistem ekskresi pada manusia atau pengeluaran dalam tubuh. kulit memiliki pori-pori yang berfungsi mengeluarkan keringat dan keringat tersebut mengandung racun dan toxin yang tidak lagi ditbutuhkan oleh tubuh. dalam waktu sehari kulit mengeluarkan keringat sebanyak kurang lebih 1 liter. Keluarnya keringat ini sangat sehat karena bisa membuang racun di dalam tubuh.
4. Sebagai alat pengatur suhu tubuh
Kulit akan membuat suhu tubuh tetap meskipun suhu lingkungan berubah. Jadi jika suhu tubuh berubah drastis maka kulit akan dengan sendirinya mengatur suhu tubuh supaya tidak berubah, suhu tubuh rata-rata 36.6 hingga 37.2 derajat celcius.
5. Sebagai penyimpan lemak
Di bagian bawah lapisan dermis kulit terdapat titik-titik lemak yang memiliki fungsi sebagai cadangan energi untuk tubuh. lemak akan digunakan ketika tubuh membutuhkan energi ekstra dan kemudian membakar lemak tersebut sebagai asupan energi tubuh. oleh karena itu lemak bukan hanya sebagai beban saja namun juga memiliki fungsi yang penting.
6. Sebagai tempat pembuat vitamin D
Vitamin D berasal dari makanan, minuman dan sinar ultraviolet. Sumber vitamin D tersebut diproduksi di dalam kulit karena kulit memiliki provitamin D. setelah menjadi vitamin D kemudian vitamin D tersebut akan di distribusikan kepada bagian tubuh yang membutuhkannya seperti di tulang, kuku dan gigi.
Baca juga artikel biologi lainnya yang masih berhubungan dengan organ tubuh manusia :
- fungsi rangka manusia
- bagian-bagian lidah
- fungsi otak
- bagian-bagian otak
- fungsi hormon LH dan FSH
- fungsi alveolus
- proses reproduksi manusia
- fungsi hati manusia
- bagian-bagian mata
- bagian-bagian ginjal