Sistem Hormon pada Porifera

Hello guys, masih setia dengan penulis nih ya  sobat yang tentunya selalu setia meneman waktu luang sobat semua bersama keluarga tercinta. Nah sobat, pada postingan kali ini kita masih akan membahas mengenai sistem hormon yang terdapat pada hewan, pembahasan kali ini tidaklah jauh berbeda dari artikel yang sebelumnya. Jadi sobat semua yang gemar akan biologi, ada baiknya nih sobat merapat dan menyimak ulasan berikut ini dengan seksama.

Adapun materi atau pembahasan kita pada postingan kali ini yakni mengenai Sistem Hormon pada Porifera dimana hewan ii memilikiciri ciri hewan porifera khusus yang unik. Adapun hewan porifera ini merupakan kelompok hewan yang tergolojng ke dalam jenis intervebrate yang termasuk memiliki sifat paling primitif dibandingkan dengan jenis hewan invertebratae yang lainnya. Hewan porifera ini dikatakan sangat primitive karena segala sistem dalam tubuhnya  masih sangat sederhana dibandingakn dengan anggota kelompok hewan invertebrate yang lainnya.

Untuk lebih jelasnya mengenai hewan porifera tersebut sobat, yakni pengertian dan contoh hewan porifera, berikut ini ulasannya untuk anda.

1. Struktur Tubuh Hewan Porifera

Pada umumnya, porifera ini adalah sejenih spons. Nah sobat, spons atau porifera ini merupakan hewan berpori, yang memang sama seperti namanya.  Hewan ini juga merupakan kelompok hewan yang paling primitive dibandingkan dengan hewan yang lainnya. Tubuhnya memiliki ukuran yang sangat kecil dan jika kita ukur, mungkin hanya seukuran jari kelingking anak kecil saja sobat.  adapun hewan porifera ini dapat kita temukan di dasar pantai sebab klasifikasi filum porifera memang bertubuh kecil. Nah sobat, jika anda memang suka menyelam, anda bisa menemukan hewan unik yang satu ini.

Hewan porifera ini memiliki struktur tubuh yang sangat sederhana, bahkan saking sederhananya cenderung diidentifikasikan dengan struktur tubuh yang primitive, hal ini juga sama seperti sistem pada tubuhnya yang memang juga memiliki sistem yang sederhana.  Tubuh porifera ini sendiri, terdiri atas cukup banyak sel,

namun sel itu sendiri berdiri sendiri, yakni sel tersebut tak membentuk sebuah satu kesatuan baik itu jaringan, organ, maupun sistem organ itu sendiri. Namun sebaliknya sobat sel –  sel tersebut hanya berkumpul dan mengelompok di suatu tempat di bagian tubuh porifera tersebut.

Porifera ini sendiri termasuk hewan diplobastik, yang berarti a memiliki dua lapisan tubuh. Selain membahas mengenai struktur tubuh dai hewan porifera tersebut sobat, berikut ini kita juga akan mengulas mengenai sistem hormon pada hewan porifera tersebut. Berikut ini ulasannya untuk anda.

2. Sistem Hormon Pada Porifera

Secara umum sobat, air memegang peranan penting dalam tubuh porifera. Oleh sebab itu pula lah hewan porifera ini bisa bertahan dan hidup di dasar air. Namuan selain itu sobat, untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan dari tubuh hewan porifera ini yang tentunya tdak terlepas dari adanya sistem hormon di dalam tubuh hewan porifera ini. adapun hormon beserta air tentunya dalam tubuh hewan porifera ini,

bersama –  sama membawa nutrisi makanan dan masuk ke tubuh polifera ini melalui struktur mulut, yakni ostium. Selain itu, adapun lendir yang ada pada kaonasit akan menangkap atau menjerat makanan atau nutrisi di tempat tersebut. Setelah itu, sel kaonosit akan mencernanya di dalam sel hewan porifera tersebut.

Itulah ulasan singkat mengenai sistem hormon hewan porifera yang bisa penulis sajikan buat sobat semua pada postinagn kali ini. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan anda. Sampai jumpa diulasan selanjutnya. Salam hangat.