3 Sistem Tubuh Penyebab Perbedaan Kecepatan Berenang Ikan

Ikan yang memiliki keunikan cara ikan tidur di dalam air ialah hewan yang hidup di air dan memiliki beragam jenis, ikan melakukan aktifitas sehari harinya dengan cara berenang sepanjang waktu, yakni ketika mencari makan atau mangsa, ketika berkumpul bersama kawanannya, dan juga ketika sedang tidur pun ikan tetap berada dalam posisi berenang dalam air.

Namun sobat, tiap ikan tentunya memiliki keunikan sendiri sendiri seperti rahasia sistem tubuh piranha yang menjadikan ganas dimana salah satunya ialah kecepatan berenang yang berbeda beda, apa saja yang mempengaruhinya sobat? apakah karena bentuk tubuh atau karena kondisi lingkungan dan asupan nutrisi? nah sobat, untuk memahaminya, yuk simak ulasan berikut mengenai Sistem Tubuh yang Menyebabkan Perbedaan Kecepatan Berenang Ikan.

  • Sistem struktur tubuh, otot, dan kulit

Nah sobat, hal pertama yang ada dalam tubuh ikan yang mempengaruhi sebaik apa kecepatan renang hewan ikan ialah pada struktur tubuh dan otot yang dimiliki oleh hewan ikan yang tentunya berbeda antara satu jenis hewan ikan dengan jenis hewan ikan lainnya sebagaimana terdapat sebab mata kucing bisa menyala, struktur tubuh dan otot secara biologis dapat mendorong dan mengatur gaya gesek dengan lingkungan sekitarnya.

Misalnya ialah pada ikan hiu yang dikenal sebagai salah satu ikan tercepat yang mampu berenang hingga 69 km/jam. Peneliti biologi menemukan bahwa struktur kulit ikan hiu yang memiliki pola unik yang ternyata dapat membantu ikan hiu tersebut berenang dengan efisien dan melaju cepat di dalam air.

Kecepatan rata rata ikan sebenarnya hanya 8 km per jam saja. Namun ikan hiu sanggup melesat hingga 50 km per jam saat berburu atau menyerang. Struktur tubuh dari tulang rawan dan dilengkapi otot kuat membuat ikan hiu lentur dan tak tertandingi di lautan. Selain bentuk tubuh dan kekuatan otot, kemampuan renang ikan hiu juga dipengaruhi oleh kulitnya.

Kulit ikan hiu yang terlihat mulus itu sebenarnya berupa lapisan kasar berisi susunan sisik serupa gigi berukuran mikro yang disebut denticle. Struktur seperti itu mampu memecah aliran air dan mengurangi gesekan ketika ikan hiu berenang. Kulit ikan hiu membantu menambah kecepatan renangnya hingga 6,6 %.

  • Sistem gelembung renang

Hewan ikan memiliki gelembung renang (swim bladder), yaitu organ berisi gas yang dapat menjaga  hewan ikan tetap mengapung di air. Ketika  hewan ikan berenang, mereka melengkungkan tubuh dan menggerak gerakkan ekor mereka dari satu sisi ke sisi yang lain. Tubuh dan ekor  hewan ikan bergerak mendorong dan melawan air sehingga mereka bergerak maju.

Selain itu, sirip dada, sirip punggung, dan sirip perut berfungsi membatu mengarahkan gerakan dan juga membantu saat berhenti. Ikan yang sehat akan memiliki gelembung renang yang dapat berfungsi dengan sempurna sehingga ia mampu berenang dengan kecepatan yang tinggi dan lancar. Hal itu juga dipengaruhi oleh lingkungan.

Miisalnya hewan ikan yang hidup di lingkungan alami yang bersih tentu memiliki gelembung renang yang sehat dan berfungsi maksimal, sedangkan hewan ikan yang hidup di air yang kotor atau terkena limbah kimia yang menciptakan polusi air, gelembung renang ikan akan rusak dan ikan akan lambat dalam berenang bahkan dapat berenang dengan posisi terbalik yang akhirnya mati.

  • Sistem ekor

Hewan ikan memiliki kecepatan renang yang berbeda sesuai bentuk ekor yang mampu mengarahkan gerakan, hewan ikan juga berbelok dengan ekornya. Meski leher  hewan ikan nampak seperti tegak lurus dan kaku, tetapi  hewan ikan dapat bergerak ke segala arah, seperti berbelok, lurus, bahkan berputar. Itu semua dikarenakan ekornya.

Demikian yang dapat penulis sampaikan, memang layaknya makhluk hidup lain, segala kemampuan yang dmiliki ikan tentu sudah diciptakan Tuhan yang terbaik untuknya sesuai dengan kebutuhannya ya sobat. Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga menjadi wawasan yang bermanfaat untuk sobat pembaca semua, sampai jumpa di artikel berikutnya, terima kasih.