Hormon Kalsitonin : Cara Kerja dan Fungsinya

hormon manusia adalah zat kimia yang diproduksi oleh kelenjar endokrin, zat ini mempunyai efek tertentu pada aktifitas organ-organ lain dalam tubuh. Hormon adalah zat kimia yang dihasilkan oleh kelenjar buntu atau kelenjar endokrin. Sekresinya akan masuk aliran darah dan mengikuti peredaran komponen darah ke seluruh tubuk karena kelenjar ini merupakan kelenjar yang tidak mempunyai saluran. Apabila sampai pada suatu organ target, maka hormon akan merangsang terjadinya perubahan.

Pada umumnya pengaruh hormon berbeda dengan sistem saraf pada manusia. Perubahan yang dikontrol oleh hormon biasanya merupakan perubahan yang memerlukan waktu panjang. Terdapat banyak  jenis hormon yang ada dalam tubuh manusia, salah satunya adalah hormon kalsitonin. hormon kalsitonin adalah hormon yang diproduksi oleh sel parafolikular dari kelenjar tiroid.

Kalsitonin adalah sistem hormon pada manusia yang diproduksi oleh sel parafolikular dari kelenjar tiroid. Salah satu fungsi hormon ini dengan menghambat aksi perombakan sel tulang oleh osteoklas dan dapat mengurangi kadar kalsium dalam aliran darah, sel-sel yang menghancurkan matrix ekstraseluler.

kalsitonin adalah hormon protein yang terdapat pada manusia dan mamalia lainnya, terutama disekresikan oleh sel parafollicular (sel C) kelenjar tiroid. Hormon ini juga disebut thyrocalcitonin. Pada manusia, hormon kalsitonin terdiri dari 32 asam amino. Sedangkan pada hewan seperti ikan dan burung, kalsitonin disekresikan oleh sel-sel dalam kelenjar.

Setelah kita tahu apa itu hormon kalsitonin, selanjutnya saya akan menjelaskan tentang beberapa fungsi serta cara kerja hormon kalsitonin. Langsung saja kita simak artikel dibawah ini:

Fungsi Hormon Kalsitonin 

Berikut ini terdapat beberapa fungsi hormon kalsitonin, antara lain :

  • Fungsi hormon kalsitonin mencegah hilangnya kalsium dari tulang, yang sangat penting dalam kondisi yang dapat menyebabkan kehilangan kalsium seperti kehamilan atau jarang bergerak dalam waktu lama karena patah tulang atau serangan jantung. Kalsium yang hilang dari tulang bisa membuat tulang menjadi rapuh, keropos dan rentan patah tulang.
  • Fungsi hormon kalsitonin berperan dalam menjaga kadar vitamin D dalam darah tetap normal.
  • Fungsi hormon kalsitonin juga mengatur kadar kalsium dan kadar mineral lainnya di dalam ginjal. Selain meningkatkan penyerapan kembali kalsium dan magnesium ginjal, yang menyebabkan ekskresi kalsium meningkat melalui urin, juga mencegah penyerapan kembali fosfat oleh ginjal.
  • Fungsi hormon kalsitonin menekan aktivitas sel dalam tulang yang disebut osteoklas. Osteoklas melarutkan jaringan tulang yang digantikan oleh jaringan baru yang dibentuk oleh sel yang disebut osteoblas.

Fungsi diatas membantu mengurangi jumlah kalsium dalam aliran darah dari binatang. Sebagai suplemen kesehatan, kalsitonin dapat membantu mencegah keropos tulang pada pasien dengan osteoporosis. Tindakan ini juga dapat membantu mengurangi jumlah kalsium dalam aliran darah pada binatang. Sebagai suplemen kesehatan, kalsitonin dapat membantu mencegah keropos tulang pada pasien dengan osteoporosis.

Yang paling penting dari fungsi kalsitonin selain sebagai suplemen kesehatan adalah untuk membantu mengobati osteoporosis. Perawatan ini lebih sering digunakan untuk wanita daripada pria karena dosis tambahan hormon testosteron seringkali dapat membantu mencegah keropos tulang pada pria.

Cara Kerja kalsitonin

Berikut ini terdapat beberapa fungsi hormon kalsitonin, antara lain :

  • Efek hipofosfatemik dan hipokalsemik kalsitonin terjadi akibat efek penghambatan langsung kalsitonin terhadap resorpsi tulang oleh sel-sel osteoklas dan osteosit. Horon kecuali menghambat resorpsi tulang juga dapat merangsang pembentukan tulang oleh osteoblast.
  • Meskipun kalsitonin dapat mengurangi efek osteolisis HPT, akan tetapi bukan merupakan anti hormon paratiroid. Oleh karena itu hormon ini tidak menghambat aktivasi adenil siklase sel tulang maupun ambilan Ca++ ketulang yang diinduksi oleh HPT.
  • Sebagian efek kalsitonin diperantai oleh adanya peningkatan kadar AMP siklik di osteobla karena kerja kalsitonin tidak dihambat oleh inhibitor sintesis RNA maupun protein.

Itulah artikel mengenai hormon kalsitonin, semoga artikel yang saya bagikan ini bermanfaat. Terima kasih sudah berkunjung dan meluangkan waktu untuk membaca artikel kali ini. Sampai jumpa di lain kesempatan. Jangan lupa untuk terus update perkembangan artikel – artikel terbaru selanjutnya. Salam hangat dari penulis.