Indra Penciuman : Penjelasan, Bagian dan Fungsinya

Masih membahas seputar panca indera manusia ya sobat, karena memang seperti yang sudah kita ketahui bersama alat indra ini sangatlah penting peranannya dalam kehidupan kita untuk memperlancar setiap aktivitas kita ya sobat. Bisa anda bayangkan jika tidak ada alat indra seperti indra pendengaran atau pun indra penglihatan pastinya kita akan terbengkalai dalam melakukan aktivitas kita sehari – harinya.

Untuk itu, pada kesempatan kali ini penulis akan membahas mengenai indra penciuman pada manusia. Yuk sobat, mari kita simak ulasan berikut ini dengan seksama. Seperti yang sudah kita ketahui bersama, indra penciuman bagi manusia adalah hidung, bisa kita bayangkan ya sobat jika tidak ada hidung ini maka akan berdampak buruk bagi kita.

Adapun hidung itu sendiri adalah reseptor atau pun penerima rangsangan yang memiliki kemampuan untuk mendeteksi dan juga merespon berbagai macam bau dari luar tubuh. Indra penciuman atau bagian bagian hidung ini merupakan indra yang sangat sensitif karena mempunyai struktur sel yang langsung berhubungan dengan sistem pernapasan dan saluran tenggorokan yang terdiri dari lubang hidung dan rongga hidung dimana rongga hidung tersebut tersusun atas tulang dan tengkorak.

Nah sobat semua, untuk lebih jelasnya mengenai indra penciuman tersebut, berikut ulasannya secara lengkap beserta bagian –  bagian dari indra penciuman tersebut untuk anda. Check It Out !

1. Rongga Hidung

Pada rongga hidung ini, terdapat selaput lendir dan rambut tipis ( bulu hidung ) atau yang sering disebut dengan silla. Rongga hidung tersebut bekerja dengan bantuan tulang hidung dan juga tengkorak. Ada pun fungsi dari rongga hidung tersebut adalah untuk menyebarkan udara terutama oksigen dari bagian luar tubuh tenggorokan menuju jaringan bagian bagian paru paru yang merupakan bagian akhir dari proses.

2. Lubang Hidung dan Bulu Hidung

Di dalam bagian hidung terdapat bulu hidung dan selaput lendir yang mempunyai fungsi untuk menyaring dan melindungi rongga hidung dari masuknya benda asing berupa debu atau hasil dari reaksi radikal bebas seperti asap kendaraan, asap rokok atau pun benda lainnya.

3. Selaput Lendir ( mukus )

Selaput lendir ( mukus ) digunakan sebagai media untuk melekatnya kotoran yang terbawa dari udara yang mempunyai fungsi untuk menghadang jangan sampai masuk ke bagian rongga hidung. Anda pasti sering kan sobat membersihkan hidung dan ternyata banyak kotoran, nah inilah kerja dari selaput lendir tersebut.

4. Saraf Pendeteksi Bau

Saraf pendeteksi bau yaitu bagian hidung yang sangat peka dengan kotoran yang sangat tipis dan juga bahkan tidak terlihat oleh mata, bahkan bisa mencium bau dengan kadar bau yang sangat rendah, sedang, atau pun sampai dengan bau yang menyengat sekalipun.

5. Tulang Rawan ( tulang lunak )

Tulang rawan yang ada pada hidung adalah tulang yang lentur dan udah retak ketika terkena benturan yang sangat keras. Tulang rawan ini sendiri terdiri dari kartilaogo septum atau pun lamika kuadran gularis, kolumela. Ada pun kartilaogo septum ini dilapisi oleh bagian perikondrium yang ada pada jaringan tulang tulang lunak dan juga periosteum yang ada pada tulang keras.

Sedangkan bagian luarnya dilapisi dengan kuat oleh si mukus hidung tersebut. Adapun fungsi utama dari bagian tulang rawan pada hidung ini adalah untuk menopang keseluruhan bagian hidung agar dapat berbentuk sesuai dengan bentuk aslinya. Tanpa adanya tulang rawan ini, hidung tidak akan bisa bekerja dengan baik.

Oke sobat terkasih semua, sekian ulasan mengenai indra penciuman yang dapat penulis bagikan pada kesempatan kali ini . Terima kasih bagi sobat semua yang sudah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini. Besar harapan penulis agar artikel ini dapat bermanfaat bagi sobat semua sebagai tambahan informasi serta memperluas wawasan anda. Sampai ketemu kembali, salam hangat.