Indra Peraba : Penjelasan, Bagian dan Fungsinya

Hello sobat semua, ketemu lagi nih sobat dengan penulis kali ini dan juga dengan pembahasan yang tidak kalah menarik tentunya. Tidak jauh berbeda dengan pembahasan yang sebelumnya mengenai indra penciuman, indra pendengaran atau pun indra penglihatan, pada kesempatan kali ini penulis masih akan membahas seputar panca indera manusia.

Namun alat indra yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini adalah mengenai indra peraba. Jika berbicara mengenai indra peraba tentunya yang ada dalam benak anda sudah pasti kulit ya sobat, karena memang kulit ini merupakan alat atau indra perasa yang dimiliki oleh manusia.

Untuk lebih jelasnya mengenai indra peraba atau kulit tersebut, berikut ini penulis akan menjelaskannya secara gamblang buat sobat semua. Yuk mari kita simak dengan seksama. Seperti yang sudah kita ketahui bersama, kulit merupakan komponen atau bagian terluar dari tubuh kita, dimana kulit ini merupakan organ terbesar yang dimiliki oleh tubuh kita.

Sebagai organ terbesar yang dimiliki oleh tubuh, kulit tersebut memiliki luas sebesar 1,5 hingga 2 meter kubik bagi orang dewasa dan memiliki ketebalan mencapai 2 hingga 3 mm. adapun kulit itu sendiri terdiri atas 650 kelenjar keringat , 60.000 melanosit, 20 pembuluh darah, serta ribuan ujung saraf. cara kerja kelenjar keringat dan fungsinya merupakan bagian penting dari indra peraba sobat. Wah hebat ya sobat, bagian kulit ini. Berikut ini adalah bagian – bagian dari kulit beserta fungsinya.

1. Epidermis

Epidermis merupakan macam macam lapisan kulit manusia yang paling luar sobat. Lapisan yang disebut juga dengan kulit ari ini merupakan lapisan kulit yang tahan akan air dan juga memiliki ketebalan yang berbeda – beda sesuai dengan fungsinya. Bagian kulit yang tebal ( terdapat pada bagian telapak tangan dan juga kaki ) sedangkan untuk kulit tipis ( tentunya selain kulit telapak tangan dan juga kaki ). Ada pun fungsi dari epidermis ini adalah sebagai berikut :

  • Sebagai penghalang untuk melindungi tubuh dari mikroba atau patogen yang berbahaya.
  • Memberikan ketahanan mekanis pada tubuh.
  • Memberikan warna pada kulit.
  • Melindungi tubuh dari resiko stress oksidan akibat terkena sinar ultra violet (UV).

2. Dermis

Lapisan kulit yang berada di bawah bagian lapisan epidermis disebut dengan lapisan dermis. Lapisan ini lebih tebal dibandingkan dengan lapisan epidermis, dimana tebalnya mencapai 2,5 mm. Lapisan dermis ini terdiri atas 3 bagian, yaitu antara lain :

  • Fibrolas, yaitu sel pada dermis yang mempunyai tugas utama untuk mensistesis matriks ekstraseluler dan juga kolagen.
  • Makrofag, yaitu sel yang mempunyai fungsi pada jaringan yang berasal dari sel darah putih ( leukosit ).
  • Adiposit, yaitu sel pada dermis yang mempunyai fungsi sebagai tempat penyimpanan lemak. Sel ini merupakan sel penyusun jaringan adipose serta jaringan penghantar areolar.

3. Hipodermis

Hipodermis merupakan bagian yang terletak di bawah lapisan dermis. Hipodermis merupakan lapisan yang banyak mengandung lemak yang bertindak sebagai cadangan makanan, untuk membantu memberikan perlindungan bagian tubuh terhadap benturan, serta mempunyai fungsi lainnya untuk menahan pada bagian tubuh. Hipodermis ini merupakan lapisan terdalam kulit yang di dalamnya terdapat pembuluh darah, limfa, serta sistem saraf pada manusia yang sejajar denagn permukaan kulit itu sendiri. Ada pun fungsi dari hipodermis adalah :

  • Membantu menyangga tubuh bagian dalam terhadap adanya benturan.
  • Memberikan bentuk pada tubuh.
  • Sebagai penyedia makanan karena tempat berkumpulnya lemak.
  • Membantu mempertahankan suhu tubuh.

Sekian informasi mengenai indra peraba yang bisa penulis share pada kesempatan kali ini ya sobat. Semoga artikel ini bermanfaat bagi sobat semua yang sudah membacanya. Sampai ketemu di artikel selanjutnya. Terima kasih sudah berkunjung dan meluangkan waktu untuk membaca artikel kali ini. Jangan lupa untuk terus mengikuti perkembangan artikel berikutnya. Salam hangat selalu dari penulis.