7 Kelainan Hormon Pada Manusia Beserta Penjelasannya

Banyak dari anda sekalian yang belum mengetahui bahwa tubuh manusia diatur oleh hormon. Hormon pada tubuh manusia dapat berfungsi dalam mengkoordinir kerja sel pada kelenjar tubuh sehingga organ-organ padan tubuh manusia seperti pernapasan, penglihatan, reproduksi dan pencernaan serta lainnya dapat berfungsi. Sering kali fungsi beberapa organ tubuh pada manusia dipengaruhi karena ada kelainan hormon pada manusia. Yuk mari disimak penjelasan dari dosen biologi mengenai kelainan hormon pada manusia berikut ini.

1. Diabetes Insipidus

Diabetes insipidus adalah penyakit yang menyebabkan seseorang lebih sering buang air kecil yang disertai dengan kehausan yang berlebihan. Penyebab diabetes insipidus adalah karena ada pengaruh hormon antidiuretik. Hormon antidiuretik mempengaruhi kinerja ginjal. Paseien diabetes insipidus biasanya seseorang yang berusia mulai dari 41 ke atas. Pengobatan diabetes insipidus dapat dilakukan dengan tenaga medis dan pribadi seperti mengkonsumsi makanan dan minuman rendah sodium, mengkonsumsi obat yang diresepkan dokter, mencegah terjadinya dehidrasi dan pemeriksaan MRI oleh dokter.

2. Menopause Pada Pria

Seperti halnya pada wanita, pria akan mengalami masa menopause. Masalah menopause pada pria karena ada pengaruh dari hormon dihidrostestoteron. Hormon dihidrotestoteron berperan dalam proses reproduksi pada pria. Keberadaan hormon dihidrotestoteron akan berkurang seiring dengan pertambahan usia.

Menopause pada pria akan ditandai dengan penurunan jumlah testosteron, hilangnya libido, kehilangan tenaga dan mood, suasana hati menjadi tidak semangat dan berkurangnya kekuatan tulang. Pengobatan yang dapat dilakukan dengan melakukan terapi dan mengkonsumsi beberapa obat sesuai dengan dosis yang ditetapkan oleh dokter.

3. Penyakit Kardiovascular

Kardiovascular adalah sistem pada tubuh yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah. Penyakit kardiovasular adalah penyakit paling beresiko tinggi di Indonesia. Penyakit ini bisa menyebabkan kematian mendadak. Beberapa penyakit kardiovascular misalnya serangan jantung, tekanan darah tinggi, stroke dan lainnya.

Penyebab seseorang terserang penyakit kardiovascular salah satunya karena pengaruh kerja dari hormon pada tubuh yaitu kerja hirmon endotelin. Hormon endotelin adalah hormon yang berfungsi pada sistem penyekatan darah dan jaringan. Selain itu hormon endotelin ikut andil dalam kerja sel dan pembuluh darah.

4. Kanker Pada Organ Reproduksi Wanita

Kanker pada organ reproduksi wanita sering terjadi pada kanker payudara, kanker serviks dan kanker rahim. Keberadaan kanker pada organ reproduksi wanita bisa dipengaruhi karena ada hormon estradiol. Perlu diketahui bahwa hormon estradiol merupakan salah satu hormon pembentuk dari hormon estrogen. Kanker yang disebabkan karena pengaruh hormon estradiol adalah kanker ovarium, kanker rahim dan kanker payudara.

5. Parkinson

Resiko penyakit parkinson paling tinggi diidap oleh usia 41 tahun keatas. Penyakit parkinson ditandai dengan gejala gemetar yang sering. Selain itu penderita sering mengalami kekakuan, sulit menjaga keseimbangan dan lambat dalam melakukan gerakan. Kenapa seseorang dapat mengalami penyakit parkinson ?. Pengaruh hormon dopamin dalam kerja sel saraf dapat menyebabkan penyakit parkinson apabila jumlah hormon dopamin tidak dalam kondisi yang normal. Pengobatan penyakit parkinson dapat diatasi dengan cara melakukan fisioterapi dan mengkonsumsi obat yang ditentukan dokter.

6. Penyakit Tiroid

Kerja hormon TSH dalam menstimulasi hormon tiroid sangat berperan dalam sistem metabolisme. Beberapa penyakit yang ada sangkut paut dengan kinerja hormon TSH adalah penyakit tiroid seperti hipertioidisme, nodul tiroid dan gondok. Penyakit tiroid pada penderitanya dapat menyebabkan benjolan pada bagian leher, kelelahan, kenaikan berat badan, kesulitan bernapas dan menganggu suasana hati penderitanya. Tindakan seperti mengatur kadar hormon dan pengancuran sel-sel tiroid bisa dilakukan untuk menghindarinya.

7. Sindrom Kallman

Sindrom kallman adalah seseorang baik pria dan wanita yang tidak mengalami masa pubertas. Pengaruh hormon GHRH pada sindrom kallman sangat berperan penting. Apabila hormon GHRH tidak berfungsi dengan normal dan tidak adan perpindahan ke kelenjar hipotalamus maka produksi hormon FSH dan hormon LH akan terganggu. Kedua hormon ini berpengaruh karena ikut dalam memproduksi hormon estrogen dan progesteron.

Sekian penjelasan dosen biologi tentang pengetahuan kelainan hormon pada manusia. Semoga dapat menambah wawasan baru anda. Belajar biologi jadi asik dan menyenangkan bersama dosen biologi.