5 Penyakit Mata Pada Manusia Beserta Penjelasannya

Mata berfungsi untuk melihat objek yang ada disekitar mata. Salah satu panca indera pada manusia ini terdiri dari beberapa bagian-bagian mata yang memiliki fungsi tersendiri. Tak hanya itu saja, setiap bagian yang ada di mata tidak akan berfungsi dengan baik apabila tidak ada koordinasi dari setiap bagiannya. Perlu diketahui, apabila salah satu mata memiliki masalah seperti kelainan pada mata maka fungsi mata untuk melihat akan terganggu. Oleh karena itu perlu diketahu penyakit mata pada manusia yang bisa terjadi. Mari disimak informasi menarik berikut ini.

1. Miasis Mata

Miasis mata adalah munculnya larva lalat pada bagian mata manusia. Tumbuhnya belatung pada tubuh manusia sebenarnya tidak hanya menyerang bagian mata saja. Seseorang yang menderita miasis mata biasanya adalah penderita yang mengalami komplikasi dari miasis yang muncul pada bagian hidung dan mulut. Komplikasi tersebut menyebabkan kemampuan mata seseorang untuk melihat menjadi berkurang.

Penderita miasis umumnya akan mengalami bengkak dan kemerahan pada bagian yang diserangnya. Penanganan dokter apabila seseorang menderita miasis mata biasanya dilihat terlebih dahulu larva yang ada dalam mata sudah sampai stadium berapa pertumbuhannya. Adapun cara lain seperti pengambilan larva secara manual dan pemberian antibiotik. Baca : fungsi bulu mata.

2. Katarak

Penyakit katarak pada manusia seringkali menimpa seseorang yang berusia sudah tua. Katarak dapat menyebabkan warna kornea berubah menjadi putih atau bening sehingga menganggu penglihatan, penglihatan mata menjadi kabur, dan penurunan ketajaman mata. Penyebab mata seseorang bisa mengalami katarak karena penyakit peradangan dan metabolik, kekurangan vitamin A, B1 dan B2, konsumsi makanan terlalu panas atau dingin berlebihan, pemakaian obat tertentu dan cedera mata. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi dan mencegah penyakit mata yang satu ini dengan melakukan bedah katarak, terapi katarak dan menggunakan kacamata saat berada di luar ruangan.

3. Skleretis

Sklera adalah bagian mata yang berwarna putih. Fungsi sklera adalah pelumas pada mata dan mempertahankan bentuk mata yang terdiri dari beberapa jaringan dan saraf didalamnya. Skleretis merupakan penyakit yang berhubungan dengan sklera. Beberapa penyakit yang berhubungan dengan sklera biasanya bisa menyebabkan penipisan, sobek dan lubang pada bagian sklera. Usia yang sering mengalami masalah skleretis adalah orang yang berusia kurang lebih antara usia 40-50 tahun. Pengobatan skleretis bisa melakukan terapi dan pemberian obat tertentu. Baca : proses terbentuknya air mata.

4. Pterigium

Pterigium adalah penyakit pada mata yang menyebabkan munculnya daging berlebih pada bagian mata. Muncul daging berlebih pada mata hampir sama dengan katarak. Perbedaan yang nampak adalah pada katarak munculnya warna putih atau bening pada mata sedangkan pterigium munculnya warna merah pada bagian sklera yang diikuti warna putih pada bagian ujungnya. Seringkali penderita pterigium akan mengalami iritasi, nyeri dan penglihatan menjadi kabur.

Penderita pterigium biasanya seseorang yang berusia dewasa sampai tua mulai dari usia 19 tahun sampai dengan 60 tahun ke atas. Pengobatan pterigium bisa ditangani dengan menbuat air mata buatan menggunakan obat tetes mata. Apabila tindakan tersebut tidak memberikan hasil maka anda bisa mendatangi dokter spesialis mata.

5. Kanker Mata

Kanker mata adalah sel yang tumbuh pada bagian mata sehingga merusak organ mata yang lain seperti bagian bola mata, otot pengatur bola mata yaitu orbita dan aksesoris mata. Beragam kanker mata terdiri dari beberapa macam tipe tergantung pada jaringan mata yang terserang. Seseorang yang menderita kanker mata akan mudah dideteksi dengan melakukan pemeriksaan ke dokter mata. Apabila anda mengalami gangguan indra penglihatan, kesulitan dalam melihat, melihat benda asing padahal tidak ada atau seperti kilat cahaya, anda perlu mewaspadainya karena kanker mata bisa menyerang anda.

Demikian informasi dosen biologi mengenai penyakit mata pada manusia. Semoga dapat menambah wawasan anda mengenai penyakit mata pada manusia. Belajar biologi jadi asyik dan menyenangkan bersama dosen biologi.