Dalam tubuh manusia dan hewan tentunya terdiri atas berbagai sistem dan jaringan tubuh, dimana keduanya akan saling mempengaruhi satu sama lain. Dalam suatu jaringan yang ada dalam tubuh terdapat sebuah jaringan yang bernama jaringan ikat. Apa itu jaringan ikat ?
Pengertian jaringan ikat adalah jaringan tubuh yang tersusun dari substansi dasar dan sel sel lainnya. Dimana pada jaringan ikat ini terdapat banyak pembuluh darah, terkecuali pada tulang rawan yang hanya memiliki sedikit pembuluh darah. Tingkat populasi pada jaringan ikat ternyata tersebar didalam matriks. Dalam jaringan ikat sendiri tersusun atas:
Sel
Beberapa sel dalam tubuh ternyata merupakan komposisi dari jaringan ikat yang didasarkan pada fungsinya masing masing. Sel sel tersebut tentunya berasal dari matriks seluler sehingga masing masing sel akan saling mempengaruhi. Adapun sel sel yang merupakan penyusun dari jaringan ikat diantaranya :
- Fibroblas – Merupakan salah satu sel yang dapat memproduksi elastin serta kolagen yang dapat memberikan struktur lapisan pada kulit yang sering disebut sebagai dermis.
- Sel Plasma – Merupakan sel yang bermanfaat dalam sistem kekebalan tubuh atau sistem imun yang dapat membentuk antibodi secara spesifik. ( baca : Perbedaan Plasma dan Serum Darah )
- Adiposit – Merupakan sel yang terdiri atas lemak yang nantinya akan membentuk suatu jaringan bernama jaringan adiposa.
- Sel Darah – Merupakan sel yang terdiri atas sel sel yang sangat penting dalam tubuh kita.
- Kondroblas – Merupakan sel yang terdapat pada tulang rawan manusia yang usianya masih muda serta merupakan penyusun kondrosit.
Artikel terkait : Sistem Peredaran Darah Manusia
Matriks
Secara umum, matriks ini terdiri atas beberapa jaringan yang melekat dengan bahan dasar seperti gel, cairan atau solid. Matriks sendiri terbagi atas 3 macam, yaitu :
- Kolagen – Merupakan serat yang paling tebal diantara komposisi lainnya dengan sifat tidak elastis, sangat kuat dan tentunya mudah robek.
- Elastis – Merupakan serat yang tersusun atas protein elastin yang menyerupai karet. Berbeda dengan kolagen, elastis ini memiliki sifat elastisitas yang sangat tinggi, akan tetapi dapat berkurang seiring bertambahnya usia seseorang.
- Retikular – Merupakan serat matriks yang paling tipis dan terususn atas serat dari kolagen yang bercabang.
Artikel terkait : Proses Pembentukan Tulang
Fungsi Jaringan Ikat
Setiap jaringan ataupun sel sel bahkan suatu sistem dalam tubuh tentunya akan memiliki fungsi tugas yang sangat penting dan saling mempengaruhi satu sama lain. Nah, berikut adalah fungsi tugas dari jaringan ikat pada manusia:
- Pengikat & Penyokong
Fungsi utama dari jaringan ikat tidak lain adalah sebagai pengikat dan penyokong bagi jaringan yang lainnya. Sebagai pengikat, jaringan ikat nantinya mengikat antara jaringan satu dengan yang lainnya agar saling terhubung. Saling terikatnya jaringan satu dengan yang lainnnya ini sangat penting pada organisme uniseluler ataupun pada organisme multiseluler. Selain sebagai pengikat, jaringan ikat juga berfungsi sebagai jaringan penyokong yang menyokong jaringan lain. Cara jaringan ikat menyokong jaringan lain adalah dengan membukusnya kedalam bentuk sistem rangka tubuh.
Artikel terkait : Cara Memelihara Kesehatan Rangka Tubuh Manusia
- Pelindung Organ
Fungsi lain dari jaringan ikat adalah sebagai pelindung dari organ tubuh. Dalam kasus ini yang dimaksud adalah tulang, karena tulang merupakan bagian dari jaringan ikat. Selain melindungi dari organ tubuh, juga melindungi dari gangguan yang dapat merusak bagian organ tubuh. Jaringan ini juga dapat dijadikan sebagai jaringan pengisi antara organ satu dengan yang lain atau antar jaringan satu dengan yang lainnya.
Artikel terkait : Anatomi Tulang Manusia
- Pertahanan Fisik
Perlu diketahui bahwa jaringan ikat ini ternyata memiliki spesialis khusus yang dapat digunakan untuk menjaga dan melindungi tubuh dari serangan patogen. Dalam hal ini, ternyata sel darah putih dan sel darah merah memiliki tugas yang sangat penting dalam sistem kekebalan tubuh.
Artikel terkait : Fungsi Sel Darah Putih dan Sel Darah Merah
- Transportasi
Jaringan ikat juga berfungsi sebagai alat transportasi dalam tubuh. Adapun yang ditranspotasi oleh jaringan ikat adalah berupa oksigen serta makanan menuju jaringan yang lainnya, selain itu juga dapat mengangkut sisa metabolisme tubuh menuju sistem ekskresi pada manusia. Proses pengangkutan tersebut biasanya dilakukan oleh eritrosit.
- Tempat Penyimpanan
Yang dimaksudkan disini adalah sebagai tempat penyimpanan untuk lemak yang nantinya akan disimpan pada lapisan kulit (hipodermis). Tujuan adanya penyimpanan lemak dalam kulit adalah untuk cadangan makanan apabila asupan karbohidrat mengalami kekurangan. ( baca : Metabolisme Lemak )
Macam Jaringan Ikat
Jaringan ikat dibagi menjadi beberapa macam yang didasarkan pada fungsi dan penyusunnya. Berikut adalah pembagiannya:
1. Jaringan Ikat Sejati
- Jaringan Ikat Longgar
Merupakan jaringan yang tersusun atas serabut yang longgar, dimana dalam jaringan ini terdapat sel fibroblas dan makrofag. Masing masing sel tersebut memiliki fungsi tersendiri seperti yang telah dibahas sebelumnya. Selain itu, jaringan ikat longgar ini juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan glukosa, air dan garam untuk sementara waktu.
Artikel terkait : Homeostasis Glukosa dalam Darah Manusia
- Jaringan Ikat Padat
Merupakan jaringan yang tersusun atas serabut dari kolagen dan fibroblas. Pada jaringan ikat padat ini dibagi lagi menjadi 2 bagian, yaitu teratur dan tidak teratur. Dimana yang teratur nantinya akan menjadi penghubung antara otot dengan tulang dan penghubung antara tulang dengan tulang. Sedangkan yang tidak teratur nantinya dapat ditemukan di kulit kita. ( baca : Bagian Bagian Kulit Manusia dan Fungsinya )
2. Jaringan Ikat Khusus
- Jaringan Adiposa
Merupakan jaringan yang tersusun atas sel adiposit, dimana jaringan ini memiliki fungsi sebagai tempat cadangan lemak dalam tubuh. Selain itu, lemak yang disimpan tersebut nantinya akan digunakan sebagai isolator panas. Jaringan ini dapat ditemukan dibawah lapisan kulit makhluk hidup.
- Jaringan Darah
Jaringan darah merupakan jaringan yang terdiri atas sel darah merah, sel darah putih dan trombosit. Dimana ketiga sel tersebut memiliki fungsi tugas masing masing yang sudah dijelaskan pada materi komponen darah. Nah, pada jaringan darah ini memiliki tugas yang penting, yaitu untuk menopang kelangsungan hidup manusia.
Artikel terkait : Fungsi Darah pada Manusia
3. Jaringan Ikat Penyokong
- Tulang Rawan
Tulang rawang merupakan bentuk lain dari jaringan ikat padat dimana pada tulang rawan ini memiliki matriks yang sangat elastis dan tebal dan dapat ditemukan pada kantung matriks. Ketebalan dan kelenturan tulang rawan ini didapatkan dari penggabungan antara kolagen dan matriks yang bercampur dengan kondrin. Jika didasarkan pada susunan serabutnya, jaringan tulang rawan terbagi atas tulang rawan hialin, tulang rawan elastik dan tulang rawan firbosa. ( baca : Proses Pembentukan Tulang )
- Tulang Sejati
Tulang sejati merupakan tulang keras dengan kandungan kalsium yang tinggi sehingga membentuk suatu kepadatan tulang. Pada tulang sejati ini terdapat sebuah pembungkus bernama lakuna untuk menghindari retakan pada tulang apabila terjadi suatu benturan keras. Jaringan tulang sejati berfungsi sebagai jaringan penyokong dari tulang rawan agar dapat berfungsi secara maksimal. ( baca : Susunan Tulang Manusia )
Itulah pengertian jaringan ikat beserta macam macam dan fungsi tugasnya masing masing dalam tubuh. Semoga bermanfaat !