Bagi mommy – mommy tentunya sudah mengerti bagaimana proses menyusui bagi buah hati anda ya sobat mommy. Menyusui itu sendiri merupakan proses pemberian susu kepada bayi atau anak kecil dengan air susu ibu ( ASI ) dari payudara ibu.
Hal ini tentunya adalah tugas mulia dari seorang ibu terhadap anaknya yang tak akan bisa digantikan oleh apapun. Selain itu, proses menyusui ini sendiri tentunya adalah salah satu cara yang bisa dilakukan oleh ibu dan bayi untuk saling mendekatkan diri dan batin mereka.
Untuk itulah sobat, proses menyusui ini sangatalah penting untuk bayi mengingat ASI tersebut merupakan makanan pokok dan makanan satu satunya bagi bayi sejak ia lahir hingga berusia 6 bulan. mekanisme biologis terjadinya asi bisa dijadikan sebagai informasi tambahan.
Nah sobat untuk mengetahui lebih lanjut mengenai ASI tersebut dan bagaimana ASI ini dalam metabolisme tubuh bayi, yuk penulis akan menjelaskannya untuk anda. Langsung saja kita simak ulasan berikut ini. Cekidot.
1.Bagaimana Proses Menyusui Tersebut?
Adapun proses menyususi tersebut adalah bayi akan menggunakan gerakan refleks untuk menghisap atau mendapatkan dan menelan air susu ibu ( ASI ) tersebut dari payudara sang ibu.
Bukti eksperimental tentang ASI ini sendiri menyimpulkan bahwa air susu ibu atau ASI tersebut adalah makanan ayau gizi yang terbaik untuk bayi. Seorang bayi dapat disusui oleh ibunya sendiri dan bisa juga disusui oleh wanita yang lain yang tentunya memilih ASI.
Selain tu, ASI ini juga dapat diperah atau dipompa dan diberikan melalui botol susu cangkir sendok atau benda yang lainnya yang seyogianya layak untuk dijadikan tempat ASI tersebut.
Namun bagi mereka ibu yang tidak memiliki ASI tersebut, maka kini sudah banyak tersedia susu formula yang dapat digunakan oleh para ibu untuk menggantikan ASI tersebut. aplikasi biologi dalam kesehatan masyarakat bisa anda jadikan sebagai informasi tambahan.
2. Bagaimana Proses Kerja ASI Pada Metabolisme Tubuh Bayi Tersebut?
Pada umumnya, metabolisme pada bayi sama dengan metabolisme tubuh pada orang dewasa. Metabolisme tersebut melibatkan beberapa tahap yang mengubah makanan yang kita dapat atau kita asup ke dalam tubuh dalam bentuk zat makanan yang pada akhirnya akan terbentuk menjadi energi dan produk metabolik yang lainnya dalam tubuh kita.
Hal ini juga terjadi pada bayi, yang pada umumnya sebelum ia berumur 6 bulan yang hanya mengonsumsi ASI saja. ASI ini juga dalam tu uh bayi akan diubah dalam bentuk energi yang nantinya akan berguna untuk mendukung partumbuhan dan perkembangan bayi anda.
Nantinya, energi yang terbentuk inilah yang akan digunakan antara lain untuk memperbaiki jaringan yang luka pada tubuh bayi, sebut saja seperti pada saat kulit bayi mengalami luka atau lecet, maka peran ASI ini cukup mendukung kesembuhan luka tersebut.
Selain itu, ASI ini juga akan berperan untuk mengatasi trauma pada tubuh bayi, kecelakaan, atau mengeluarkan toksin dan racun dalam tubuhnya.
Dan yang tidak kalah penting lainnya, ASI ini juga akan berperan penting dalam proses metabolisme tubuh bayi, dimana setiap angota pencernaan bayi akan bekerja dengan maksimal sesuai dengan kualitas ASI yang bayi tersebut konsumsi, karena setiap bayi juga memiliki sistem metabolisme yang berbeda beda.
Sekian ulasan mengenai proses kerja ASI pada metabolisme tubuh bayi yang bisa penulis sajikan untuk anda pada postingan kali ini. Semoga bermanfaat untuk nda. Salam hangat selalu dari penulis.