Selama menjalani tindakan kesehatan tertentu baik itu operasi, tindakan gigi, tindakan penjahitan luka, dsb, tentu diperlukan obat anestesi yang bermanfaat untuk membuat area yang diberi tindakan mengalami mati rasa sehingga tidak merasa sakit dengan tindakan kesehatan yang diberikan,
tentu tak terbayangkan ya sobat, jika harus menjalani tindakan tanpa obat anestesi? tentu akan terasa menyakitkan. Nah sobat, sebenarnya apa saja Reaksi Biologis pada Tubuh Saat Anestesi hingga tubuh tidak merasakan sakit? yuk sobat simak selengkapnya dalam ulasan berikut.
- Reaksi pada otak
Segera setelah Sobat menerima obat anestesi, bagian bagian otak manusia beserta fungsinya akan mengalami reaksi biologis berupa “tertidur” sehingga Sobat tidak sadarkan diri sepenuhnya. Sobat mengira hanya tidur sesaat, padahal mungkin tindakan kesehatan tersebut telah memakan waktu yang cukup lama. Reaksi biologis obat anestesi langsung bekerja pada otak bagian korteks serebral yang merupakan pusat berpikir juga area
batang otak yang terkait dengan kesadaran diri. Itu sebabnya kenapa pernapasan, detak jantung, juga refleks gerak tubuh Sobat jadi lebih lambat segera setelah Sobat sadarkan diri sebab otak yang juga baru mulai terbangun dari “tidur”nya. Reaksi biologis ini akan hilang seiring waktu sampai sisa obat anestesi dalam tubuh benar benar habis.
- Reaksi pada sistem pencernaan dan pernafasan
Sebelum tindakan kesehatan umumnya pasien harus berpuasa dulu selama sekitar 8 jam sebelumnya ya sobat. Hal ini dikhususkan untuk menjaga agar obat anestesi Sobat dapat bekerja dengan baik. Sebab obat anestesi akan “mematikan” kerja semua organ juga syaraf tubuh untuk sementara waktu,
sisa makanan dalam perut dapat saja mengalir balik menuju paru paru sebab otot cincin lambung yang tidak dapat menahan aliran tersebut sehingga perut harus dalam keadaan kosong agar tidak membahayakan sistem pernafasan dan sistem pencernaan dan tidak menyebabkan gangguan pada hormon pada sistem pencernaan manusia dan fungsinya.
- Reaksi pada sistem gerak
Ketika mendapatkan anestesi total misalnya pada tindakan kesehatan berupa operasi besar, tentu pasien sepenuhnya tidak sadarkan diri dan tidak bisa menggerakkan tubuhnya ya sobat, hal itu terjadi karena reaksi biologis obat anestesi mempengaruhi relaksasi otot sehingga tubuh kesulitan untuk bergerak juga berbicara. Namun hal tersebut umumnya akan hilang setelah obat anestesi tersebut hilang dari tubuh.
- Reaksi pada tekanan darah
Sebelum tindakan kesehatan, dokter akan menentukan dosis obat anestesi sesuai dengan hasil timbangan berat badan Sobat . Sebab penggunaan dosis obat anestesi yang tidak tepat dapat menimbulkan reaksi biologis berupa penurunan tekanan darah juga peningkatan berat badan setelah tindakan kesehatan. Sebab itu sebelum tindakan kesehatan selalu dilakukan pemeriksaan tubuh secara menyeluruh terlebih dahulu.
- Reaksi sesaat setelah obat anestesi hilang
Tidak jauh berbeda dengan obat obatan pada umumnya, obat anestesi juga dapat menimbulkan reaksi biologis setelah penggunaan. Namun, hal ini tidak sepenuhnya berlaku untuk semua pasien Reaksi biologis lanjutan yang ditimbulkan pun beragam, misalnya lambat
untuk bangun atau lambat sadar, tubuh menggigil, hingga mual juga sakit kepala setelah tindakan kesehatan. Reaksi biologis lanjutan dapat terjadi akibat cara kerja obat anestesi yang mempengaruhi otak juga organ organ tubuh Sobat. Tapi tidak perlu khawatir, kondisi ini umumnya hanya akan berlangsung selama beberapa jam usai tindakan kesehatan.
Nah sobat, itulah reaksi biologis pada tubuh saat anestesi, memang setiap obat obatan yang masuk ke dalam tubuh selalu memiliki reaksi biologis tertentu yang memang ditujukan untuk tujuan awalnya ya sobat, apapun reaksi biologis yang terjadi tentu tetap bermanfaat untuk penggunaan di berbagai tindakan kesehatan sehingga pasien yang menjalani tindakan kesehatan tak perlu merasakan sakit serta dokter yang melakukan tindakan bisa lebih berkonsentrasi.
Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga menjadi wawasan yang bermanfaat untuk sobat pembaca semua, sampai jumpa di artikel berikutnya, terima kasih.