Jaringan Tambahan pada Daun : Penjelasan dan Fungsinya

Seperti yang sudah kita ketahui bersama sobat, selain akar dan batang pada tumbuhan, tentunya ada satu bagian lain yang juga memiliki peranan penting pada tumbuhan, yakni daun.  Fungsi daun pada tumbuhan memiliki peran penting bagi kelangsungan hidup tumbuhan, tanpa adanya daun ini maka tumbuhan akan sulit unntuk mendapatkan makanan atau untuk melakukn fotosintesis. Namun pada beberapa jenis tumbuhan, ada pula yang tidak memiliki daun ya sobat tergantung dari jenis tumbuhan itu sendiri.

Adapun beberapa fungsi dari daun yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan antara lain adalah sebagai berikut :

  1. Sebagai tempat yang berfungsi untuk membuat makanan melalui proses fotosintesis pada tumbuhan
  2. Sebagai tempat yang berfungsi untuk tempat pengeluaran air melalui transpirasi dan gutasi.
  3. Sebagai tempat yang berfungsi untuk menyerap CO2 dari udara
  4. Sebagai tempat yang berfungsi untuk proses respirasi pada tumbuhan sehingga bisa terjadi keberlangsungan hidup untuk tumbuhan itu sendiri secara keseluruhan.

Nah sobat semua alangkah penitngnya bukan fungsi atau peranan daun ini terhadap sebuah  tumbuhan.

Ketika berbicara mengenai daun sobat, tentunya kita juga akan membahas mengenai struktur dan fungsi jaringan daun yang membentuk daun tersebut.  Dalam daun terdapat berbagai struktur yang menyusun daun tersebut sehingga bisa melaksanan tugasnya tersebut. Salah satu truktur atau jaringan yang dimaksud adalah Jaringan Tambahan pada Daun.  Berikut ini ulasan selengkapnya untuk anda sobat.

Adapun jaringan tambahan pada daun adalah jaringan yang meliputi sel –  sel khusus yang umumnya terdapat pada jaringan mesofil pada daun . Misalnya pada sel –  sel kristal dan kelenjar pada daun tersebut.

Berikut ini adalah beberapa fungsi dari jaringan tambahan pada daun. Yakni sebagai berikut :

  1. Sebagai jaringan yang berfungsi untuk mendukung proses fotosintesis pada daun, yang mana proses fotosintesis tersebut adalah sebuah proses pengolah kloforil untuk makanan daun tersebut.
  2. Karena proses pernapasan berlangsung pada daun, maka jaringan tambahan ini berfungsi sebagai pendukung proses pernapasan tersebut.
  3. Sebagai jaringan yang berfungsi sebagai tempat sel –  sel kristal dan kelenjar pada daun tersebut.

Normalnya sobat, daun berbentuk pipih melebar dan berwarna hijau. Daun tersebut ditopang oleh tangkai daun. Sementara itu sobat, tanglai dan berhubungan langsung dengan tukang daun. Adapun tulang daun tersebut bercabang –  cabang membentuk jaring –  jaring pemnuluh angkut. Adapun struktu daun dibedakan atas dua jenis, yakni struktur luar dan struktur dalam.  Untuk lebih jelasnya, berikut ini ulasannya untuk anda mengenai Struktur Jaringan Luar Daun.

Adapun struktur luar daun secara morfologi terdiri atas :

  • Helaian daun ( lamina)
  • Tangkai daun ( petiolus ) , yakni terdapat bagian yang menempel pada batang tersebut yang disebut dengan panhkal tangkai daun.
  • Pelepah daun ( folius ) , pada tumbuhan monokotil pepepah daun berbentuk pipih dan lebar serta membungkus batangya.
  • Struktur Jaringan Dalam Daun

Adapun struktur jaringan dalam daun antara lain adalah sebagai berikut :

  • Epidermis daun, berupa satu lapis sel yang dindingnya mengalami penebalan dari zat kutin atau kadang dari lignin.
  • Mesofil daun, yakni sel – sel parenkin yang tersusun renggang dan banyak ruang antarsel.
  • Berkas pengangkut daun, berkat pengangkut terdapat pada tukang daun yang berfungsi sebagai alat transpor dan penguat daun.

Nah sobat semua, itulah penjelasan atau uraian mengenai jaringan tambahan pada daun secara lengkap untuk anda. Terima kasih buat sobat semua yang sudah berkunjung dan membaca artikel ini. Sampai jumpa.  Salam hangat.