13 Fungsi Cairan Empedu dalam Pencernaan

Di dalam tubuh manusia, terdapat sangat banyak sekali komponen komponennya. Dan semua yang ada di dalam tubuh manusia ini penting. Meskipun masih ada beberapa bagian tubuh yang belum di ketahui secara past manfaatnya. Hal ini berkaitan dengan segala aktivitas yang di lakukan oleh manusia. Apa yang di hasilkan, apa yang di capai, apa yang di lakukan. Maka tentu saja dalam penciptaan manusia, tidak sembarang saja bisa di buat. (baca : fungsi rangka manusia)

Sistem yang ada di dalam tubuh manusia juga tidak bisa sembarangan. Maka banyak sekali organ organ yang berkaitan, organ yang bekerja sama antara satu sama lain. Bagaimana manusia bisa makan, bisa bernapas, bisa berpikir, dan bisa hidup. Hal ini semua di topang dengan segala sistem dan fungsi tubuh. Maka tak heran jika di dalam tubuh manusia ini begitu kompleks dan rumit. Ada jutaan lebih sel yang saling malang melintang dalam tubuh. Ada banyak cabang pembuluh darah yang saling terkait antara satu sama lain. Ada banyak pula organ organ yang saling bekerja sama. Salah satu komponen penting dalam tubuh manusia adalah empedu. Bagian ini merupakan organ penting bagi tubuh manusia. Empedu ini di sekresikan melalui cara kerja hati, lalu berguna untuk berbagai sistem pengaturan tubuh. Sistem pencernaan misalnya. Dalam empedu terkandung komposisi dari air, garam empedu serta mucin.

Pembentukan empedu

Sudah di jelaskan bahwa empedu ini di hasilkan melalui hati. Kemudian dari hati, empedu ini akan mengalir melalui saluran empedu. Tujuannya adalah ke usus halus manusia. Kemudian ketika sampai ke usus halus manusia, empedu berguna untuk proses pencernaan manusia. (baca: fungsi hati)

Berikut adalah penjelasan mengenai fungsi cairan empedu :

1. Memecah lemak menjadi emulsi

Cairan empedu ini bisa di gunakan dalam sistem pencernaan. Salah satu fungsinya adalah membantu untuk melembutkan atau mencerna lemak yang di dapatkan dari makanan yang sudah anda makan. Kemudian lemak tersebut akan di olah oleh cairan empedu. Nantinya lemak akan menjadi butiran butiran yang halus. Hingga menjadi suatu emulsi

2. Membantu pergerakan peristaltik makanan

Selain itu, fungsi empedu ini berguna untuk membantu pergerakan makanan. Jika makanan yang masuk melalui mulut, akan ada gerakan gerakan peristaltik. Gerakan ini membantu untuk menurunkan makanan dari rongga mulut ke kerongkongan. Dengan bantuan gerakan ini membuat makanan turun. Begitu pula dengan cairan empedu. Zat ini berguna dalam meremas remas makanan ketika berada di dalam usus manusia. Kamudian nantinya bisa turun ke bagian bagian usus besar dan ke anus.

3. Membantu menetralkan asam klorida

Kemudian, manfaat lain dari cairan empedu ini adalah membantu untuk menetralkan asam klorida. Biasanya makanan yang berasal dari lambung, tidak bisa langsung di cerna di dalam usus. Namun harus di netralkan dahulu. Sebab dari lambung, konsentrasi serta drajat keasaman atau ph berbeda dengan konsentrasi dan drajat keasaman di usus. Di dalam lambung, lingkungannya cenderung asam. Sedangkan di usus, lingkungannya bersidat basa. Untuk itu di perlukan cairan empedu untuk menetralkan asam klorida, dari asam menjadi basa.

4. Membantu menghentikan aktivitas protein

Dalam pengolahan di lambung, terdapat pengolahan protein. Aktivitas ini di lakukan oleh enzim pepsin yang di aktivkan melalui asam klorida. Ketika sedang melakukan penyerapan protein, kadang kala masih terjadi saat berada di sfngter atau di garis perbatasan antara lambung dengan usus. Nah padahal jika sudah masuk ke dalam usus, penyerapan protein sudah tidak lagi oleh pepsin. Tapi menggunakan enzim enterokinase. Maka perlu di hentikan pengolahan enzim pepsin yang bersikeras merubah protein menjadi pepton. Cairan empedu inilah yang membantu untuk menghentikan aktivitas ini.

5. Menetralkan usus dari racun

Usus merupakan organ yang bekerja untuk mengolah dan menyerap sari sari makanan. Maka makanan yang berasal dari luar akan melewati bagian ini dahulu. Kadang kala saat melewatinya tidak semua bahan makanan bersih. Adanya kemungkinan kemasukan zat zat seperti racun dan bakteri selalu ada. Namun semua ini tetap di netralisir oleh cairan empedu. Sehingga meskipun ada racun, tetap bisa di tangani oleh tubuh.

6. Membantu untuk melarutkan makanan

Selain itu, salah satu fungsi dari cairan empedu adalah untuk membantu melarutkan makanan. Dalam komposisi dari cairan empedu terdapat pula air. Zat ini berguna dalam membantu untuk melarutkan makanan yang ada di dalam usus. Untuk itu berguna untuk melancarkan makanan yang masuk ke dalam usus.

7. Sebagai pencegah iritasi

Makanan yang masuk ke dalam usus, tidak semuanya dalam keadaan halus dan lembut. Beberapa masih dalam keadaan kasar. Jika yang masuk hanya sedikit saja, maka tidak masalah. Tapi kalau yang masuk banyak, maka proses jalanan masuknya juga harus langsung menjadi satu. Maka ada resiko dan kemungkinan makanan tersebut menggeser dan bersinggungan langsung dengan dinding usus. Jika gesekanya kuat, akan ada resiko untuk terbentuk luka pada usus. Untuk itu di perlukan empedu yang berguna sebagai pelindung dari iritasi akibat gesekan dari makanan

8. Sebagai pelindung usus

Usus yang ada dalam perut tubuh akan bersinggungan dengan apapun yang ada di dalamnya. Maka ada kesempatan dan resiko terkena apapun. Untuk itu perlu di jaga. Salah satunya adalah dengan cairan empedu. Sangat membantu dalam menjaga usus.

9. Menurunkan tegangan air

Salah satu komposisi dari cairan empedu adalah garam garaman. Pada bagian ini berguna untuk membantu menurunkan kadar air di dalam usus. Kemudian membantu untuk menaikan tegangan dari lemak yang nantinya akan di emulsikan atau di cerna menjadi butiran butiran yang lebih halus lagi.

10. Membantu pencernaan vitamin

Selain membantu dalam proses pencernaan lemak, cairan empedu juga berguna pada hal lain. Salah satunya adalah membantu dalam pencernaan vitamin. Zat ini biasanya bekerja untuk membantu dalam proses metabolisme. Ada dua cara dalam proses pelarutannya. Yakni menggunakan lemak dan air. Sebab ada beberapa karakteristik dari vitamin yang bisa larut dalam lemak serta bisa larut dalam air. Cairan empedu ini berguna untuk membantu melarutkan vitamin. Agar makanan bisa di cerna dengan lebih baik, serta bisa di serap nutrisi serta gizinya.

11. Membantu melarutkan kolestrol jahat

Seperti yang sudah di ketahui, bahwa dalam tubuh manusia terdapat dua jenis kolestrol tubuh. Yang pertama ada kolestrol baik. Selanjutnya ada kolestrol jahat. Kolestrol baik ini berguna untuk menjaga sistem metabolisme tubuh. Sedangkan yang jahat, memberikan kontribusi sebagai sarang penyakit. Maka baiknya untuk di buang atau di larutkan. Salah satu khasiat dan manfaat dari cairan empedu adalah membantu melarutkan kolestrol jahat. Sehingga bisa terkurangi resiko terkena penyakit penyakit degeneratif saat anda tua nanti

12. Mengurangi resiko terkena penyakit jantung koroner

Salah satu penyebab utama dari penyakit jantung koroner adalah karena adanya tumpukan kolestrol jahat pada tubuh. Benda asing yang menyumbat bagian pembuluh darah yang menuju ke jantung. Akibatnya darah tidak bisa menyuplai dan tidak bisa di ganti di bagian jantung. Hal ini membuat otak kehabisan oksigen. Maka penderita cenderung lebih mudah meninggal karena alasan serangan jantung. Di dalam tubuh kita, sebenarnya ada organ yang membantu untuk mengurangi resiko  tersebut. Yakni keberadaan dari cairan empedu yang berguna untuk memakan atau melarutkan kolestrol jahat. Sehingga resiko terkena jantung koroner juga menurun.

13. Mengurangi resiko terkena penyakit stroke

Masalah yang umum terjadi pada usia tua adalah mengenai penyakit stroke. Mereka cenderung tidak bisa menggerakan sebagian tubuhnya. Jika jantung koroner terjadi karena ada penyumbatan di saluran atau pembuluh yang menuju ke jantung, kalau stroke juga sama. Bedanya penyumbatan ini beraliran langsung sampai ke bagian bagian otak manusia. Maka penyakit ini dinilai parah. Biasanya stroke ini timbul karena kualitas kolestrol jahat yang ada di dalam tubuh. Mereka memicu penyakit ini. Cairan empedu yang di hasilkan oleh hati berguna. Salah satunya untuk membantu melarutkan kolestrol jahat yang bisa menyebabkan terjadinya stroke.

Baca juga artikel biologi lainnya yang masih berhubungan dengan manusia :