Cumi cumi, dalam Bahasa Inggris disebut “squid”, adalah sejenis hewan air dengan tentakel dan tidak memiliki tulang belakang (invertebrata). Penjelasan lebih lengkap dapat dibaca pada artikel hewan vertebrata dan invertebrata. Kebanyakan orang mengenal hewan ini setelah dihidangkan sebagai lauk atau hidangan makanan. Cumi cumi memiliki ukuran yang bervariasi mulai dari kecil sampai raksasa. Cumi cumi terbesar yang pernah ditemukan memiliki panjang 16 meter. Dalam klasifikasi makhluk hidup, cumi cumi dikelompokkan kedalam filum moluska. Filum moluska terdiri dari hewan invertebrata yang tubuhnya lunak.
- Subkelas
Meskipun tergolong dalam invertebrata atau hewan yang tidak memiliki tulang belakang, beberapa hewan dalam klasifikasi mollusca (moluska) juga ada yang memiliki cangkang (shell). Cumi termasuk dalam kelas Chepalopoda. Berdasarkan ada tidaknya cangkang, hewan dalam kelas chepalopoda dikelompokkan lagi menjadi subkelas – subkelas. Kelas chepalopoda dibagi menjadi 3 subkelas yaitu yang merupakan klasifikasi cumi-cumi :
- Subkelas Nautiloidea – memiliki cangkang luar berbentuk menggulung atau lurus dengan sutura yang sederhana. Hewan pada subkelas ini memiliki 2 pasang insang dan nefridia, juga tentakel panjang. Kebanyakan telah punah, namun dari ada beberapa genusnya yang masih dapat ditemui seperti Endoceras dan Nautilus.
- Subkelas Ammonoidea – memiliki cangkang luar yang menggulung dengan septa dan sutura yag kompleks. Genus dari subkelas ini yang terkenal adalah Ceratites, Scaphites, Pachydiscus.
- Subkelas Coleoidea – memiliki cangkang dalam, tereduksi atau tidak ada sama sekali. Disinilah cumi cumi berada.
- Ordo dan Subordo
Dalam pengelompokan hewan pada subkelas Coleoida, terdapat 5 ordo yaitu Belemnoidea, Sepioidea, teuthoidea, Vampyromorpha dan Octopoda. Penjelasan dari masing masing ordo yang merupakan klasifikasi cumi-cumi :
- Ordo Belemnoidea – ordo ini merupakan spesies yang telah punah. Cangkang berada terkotak kotak didalam tubuh. Genus yang masuk dalam ordo ini adalah
- Ordo Sepioidea – bagian bagian tubuh hewan dalam ordo ini berbentuk seperti kantung dengan 8 lengan dan 2 tentakel. Cangkangnya bersepta (jika ada) atau tidak memiliki sama sekali. Salah satu genus dalam ordo ini adalah Spirula, Sepia, Sepiola, dan sebagainya.
- Ordo teuthoidea – ini adalah ordo cumi cumi. Hewan pada kelompok ini memiliki tubuh memanjang dengan 8 lengan dan 2 tentakel. Cangkang, disebut juga “pen”, berbentuk seperti pisau meruncing di daerah kepala.
- Ordo Vampyromorpha – adalah kelompok cumi cumi yang menyerupai gurita. Hewan ini memiliki ukuran kecil dan biasanya ditemukan di dasar laut.
- Ordo Octopoda – adalah ordo dari gurita. Hewan yang memiliki tubuh membulat dan memiliki 8 lengan.
Dari kelima ordo dalam subkelas Coleoidea, cumi cumi termasuk dalam ordo teuthoidea. Ordo ini terbagi lagi menjadi 2 subordo yaitu Myopsida dan Oegopsida. Myopsida merupakan jenis yang banyak dimafaatkan dan ditangkap oleh nelayan sebagai bahan makanan. Sedangkan Oegopsida adalah kelompok cumi cumi yang berukuran raksasa (giant squid). Selanjutnya banyak sekali genus dan spesies dalam kedua subordo ini. Diketahui ada 800 jenis cumi cumi yang telah diidentifikasi di seluruh dunia.
- Ciri Ciri Cumi-Cumi
Beberapa ciri umum cumi cumi adalah:
- Memiliki ukuran tubuh bervariasi dari kecil hingga jenis raksasa, Architeuthis, yang berukuran hingga 16 meter
- Ukuran betina lebih besar dibandingkan ukuran jantan
- Perkembangbiakan hewan cumi cumi hanya melalui perkembangbiakan seksual. Cara berkembang biak hewan cumi cumi adalah dengan bertelur.
- Makanan utama cumi cumi adalah jenis jenis plankton dan biota laut yang ukurannya lebih kecil dibandingkan tubuh cumi cumi. (baca juga: hewan karnivora, herbivora dan omnivora dan ciri ciri hewan karnivora, herbovora, omnivora)
- Tubuh memanjang, kepala runcing, dan memiliki lengan sebanyak 8 buah dan 2 tentakel
- Dapat berkamuflase sebagai cara beradaptasi hewan dengan lingkungannya
- Dapat menyemburkan tinta pekat sebagai perlindungan diri terhadap ancaman predator
- Memiliki mata
- Habitatnya di laut, sebagian besar berenang di laut dangkal namun ada juga yang berada di kedalaman laut.
- Sistem gerak pada hewan cumi cumi mengandalkan sistem otot yang rumit.
Contoh Spesies
- Loligo sp
Sama halnya dengan genus Loliga, genus ini termasuk dalam family Loliginidae. Genus ini berisi kelompok cumi cumi yang terkenal dengan julukan cumi karang (reef squid) atau cumi oval (oval squid). Hewan ini memiliki karakteristik tubuh khusus yang memudahkan identifikasinya. Karakteristik itu berupa sirip besar membulat yang menyelimuti hampir seluruh kepalanya. Sekilas bentuk ini menyerupai cuttlefish. Klasifikasinya adalah:
Kingdom : Animalia
Filum : moluska
Kelas : Cephalopoda
Subkelas : Coleoidea
Ordo : Teuthoidea
Subordo : Myopsida
Famili : Loliginidae
Genus : Sepioteuthis
Species : Sepioteuthis sp.
Ada 3 species yang termasuk dalam genus Sepioteuthis, yaitu Sepioteuthis australis, Sepioteuthis lessoniana, dan Sepioteuthis sepiodea.
- Architeuthis sp
Genus ini adalah kelompok cumi cumi raksasa (giant squid). Umumnya hidup di laut dalam dan jarang muncul di dekat permukaan, namun banyak juga yang melihat kemunculan cumi ini bahkan beberapa sempat tertangkap oleh nelayan.
Ukuran umum untuk cumi betina adalah 13 meter sedangkan jantannya 10 meter. Bisa dikatakan genus Architeuthis adalah kelompok invertebrata tersebar saat ini. Sistem pernafasan hewan invertebrata ini menggunakan dua pasang insang yang dimilikinya. Sistem peredaran darah pada hewan ini sama dengan sistem sirkulasi pada manusia yaitu sistem peredaran darah tertutup. Ini yang membedakannya dengan jenis cumi cumi yang lain. Klasifikasinya adalah:
Kingdom : Animalia
Filum : moluska
Kelas : Cephalopoda
Subkelas : Coleoidea
Ordo : Teuthoidea
Subordo : Oegopsida
Famili : Architeuthidae
Genus : Architeuthis
Species : Architeuthis sp.
Genus Architeuthis memiliki banyak spesies diantaranya: A. dux, A. hartingii, A. japonica, A. kirkii, A. martensi, A. stockii.