Peranan Mamalia Bagi Kehidupan – Ekosistem, Manusia dan Sosiobudaya

Dalam cabang-cabang ilmu biologi yang membahas pengertian fauna, membagi perkembangbiakan hewan/ fauna dalam beberapa macam. Salah satu bagiannya ialah hewan mamalia. Berkembangbiak adalah salah satu ciri-ciri makhluk hidup.

Hewan yang salah satu cirinya dapat menyusui dan memiliki proses perkembangbiakan hewan secara melahirkan atau beranak (meskipun ada yang bertelur), disebut dengan hewan mamalia.  Menurut pembagian hewan vertebrata dan invertebrata, mamalia termasuk dapat kelas Vertebrata (bertulang belakang) dan memiliki kelenjar susu digunakan untuk menyusui anaknya.

Mamalia berasal dari bahasa ilmiah mammae yang diartikan susu. Mamalia betina memiliki kelenjar susu yang kemudian dapat berkembang. Kemudian mamalia jantan juga memiliki kelenjar susu namun ia mengalami reduksi (menyusut) sehingga dalam perkembangannya tidak tampak. Kuning telur pada sel telur mamalia hanya sedikit, sehingga perkembangan embrionya berlangsung di dalam rahim sang induk. Peranan mamalia bagi kehidupan, berkaitan dengan beberapa hal. Misalnya seperti:

  • Mamalia dan ekosistem
  • Mamalia dan manusia
  • Mamalia dan masyarakat berbudaya

Dari tiga poin tersebut, meski mamalia yang hanya seekor hewan, ternyata memiliki pern yang berkaitan dengan hal-hal yang cukup luas. Untuk lebih jelasnya tentang peranan mamalia bagi kehidupan, berikut uraiannya.

Bagaimana Peranan Mamalia Bagi Kehidupan?

Ekosistem

Mamalia memiliki peran penting dalam rantai makanan dari hampir setiap ekosistem. Mamalia merupakan anggota terpenting dari rantai makanan seta jaring-jaring makanan, sebagai predator dan pemakan rumput. Pada berbagai tingkatan rantai makanan, mamalia dapat memberi makan. Beberapa hewan yang diuntungkan disini ialah: klasifikasi makhluk hidup herbivora, insektivora, karnivora dan omnivora. Dalam banyak hubungan simbiosis, mamalia juga berinteraksi dengan spesies lain. Misalnya seperti :

1. Kelelawar dan Bunga

Hewan ini telah menjalin hubungan yang saling menguntungkan dengan tanaman. Kelelawar yang memakan nektar menerima kelezatan dari setiap bunga, dan imbalannya, kelelawar ini tanpa disadari secara langsung sangat membantu proses penyerbukan bunga. Ini mengartikan bahwa kelelawar membantu transfer serbuk sari dari satu bunga ke bunga yang lain, yang memungkinkan tanaman tanaman untuk mereproduksi. Yang mana, penyerbukan sangat penting bagi tumbuhan karena merupakan cara perkembangbiakan tumbuhan secara generatif.

Biasanya, hewan-hewan ini menghinggapi bunga untuk memakan nektarnya, dan serbuk sari menempel dibaian tubuh mereka. Ketika kelelawar pergi pada bunga yang lain, disinilah proses ketidak sengajaan pemindahan serbuk sari pada bunga yang lainnya.

2. Kelelawar dan buah

Selain itu, contoh lain ialah kelelawar pemakan buah yang juga menerima makanan dari tumbuh-tumbuhan. Kelelawar akan membawa terbang buah-buat tersebut, dan tidak menutup kemungkinan ia akan menaburkan biji-biji dari buat tersebut karena berjatuhan. Ketika yang mengkonsumsi buah dan biji yang terdapat dalam buah, juga membantu menebar benih dengan membawa benih dalam usus mereka ke lokasi yang jauh-jauh.

3. Zebra dan Burung Unta

Dalam hubungan simbiosis, Zebra dan burung unta saling menguntungkan. Keduanya dapat memperingatkan satu sama lain ketika bahaya sudah dekat. Keduanya dipersiapkan untuk memperingatkan satu sama lain pada saat itu juga sehingga mereka dapat melarikan diri masing-masing bila diperlukan.

4. Punt dan Impala

Punt dan impala memiliki hubungan yang sama. Impala adalah salah satu spesies mangsa yang paling umum untuk semua predator dan harus selalu waspada. Impala memiliki pendengaran yang baik dan penglihatan, akan memberikan alarm ketika bahaya sudah dekat.

5. Zebra dan rusa

Zebra dan rusakutub yang ditemukan bersama-sama di savana Afrika merumput pada bagian yang berbeda dari rumput yang sama. Zebra merumput bagian keras tanaman, menyisakan bagian-bagian lembut untuk rusa kutub tersebut.

Manusia

Banyak kita temui hewan mamalia yang dapat membantu meringankan pekerjaan ataupun kebutuhan manusia. Sapi, anjing, kucing, kuda dan lain-lain adalah contoh hewan yang bermanfaat. Manfaat hewan bagi manusia sangat terasa baik itu di Kota maupun di Desa. Di daerah pedesaan, kita akan mudah menemukan kuda sebagai kendaraan, sapi sebagai pembajak dan di perkotaan kita akan menemukan kucing pengejar tikus ataupun anjing penjaga rumah.

Tidak hanya itu, mamalia adalah hewan yang dapat dengan mudah kita temui di seluruh dunia, dan hampir seluruh dunia memiliki sejarah ataupun sedang memanfaatkan hewan mamalia untuk kepentingan tertentu. Misalnya saja seperti Kebergunaan gajah di India yang pernah jadi alat transportasi. Unta adalah kendaraan khas daerah Arab (gurun pasir). Hewan amamlia yang cenderung besar dan memiliki kaki (meski tidak semua), menjadikan manusia untuk memanfaatkan tenaganya.

Mamalia melakukan banyak pekerjaan bagi kita. Anjing dapat dilatih untuk membantu para penyandang cacat, Ini disebut dengan anjing pemandu untuk orang-orang tunanetra. Kuda dan Gajah yang memiliki kemampuan membawa beban berat, dimanfaatkan untuk membawa orang atau barang-barang. Selain itu, mamalia juga dipakai manusia sebagai makanan. Hewan mamalia yang sering kita makan seperti sapi dan kambing, yang dikonsumsi mulai dari susu, daging sampai kulitnya.

Sosiobudaya

Beberapa hewan mamalia juga telah mencantumkan namanya dalam cerita rakyat budaya ataupun agama. apa yang kita baca dalam buku sejarah maupun apa yang kita lihat dari kisah film, kekuatan mamalia juga sering dipergunakan. Misalnya seperti kuda yang sering disebut dalam medan perang baik di Indonesia maupun di luar Indonesia.

Selain itu, dalam sejarah bioteknologi atau rekayasa genetik cloning, Dolly adalah mamalia pertama yang mendapat percobaabn praktek kloning. Dari sejarah Dolly, kemudian berkembang menjadi trend baru sampai saat ini dalm dunia kesehatan.

Lassie merupakan salah satu dari beberapa jenis-jenis anjing (anjing collie) yang tampil dalam tujuh film panjang penuh pada 1940-an dan 1950-an dan 2005 yang terbaru.  Jika berbincang tentang mamalia dalam aspek sosial dan sejarah perfilman ini tidaka akn ada habisnya. Selain Dolly, ada lagi Lumba-lumba legendari yakni Flipper antara tahun 1964 dan 1967.

Selain itu, jika tengok budaya di India sangat erat kaitannya dengan hewan mamalia seperti ular, sapi, gajah. Di Jawa, ada kerbau. Di Thailan ada Gajah. Mamalia memang adalah seekor hewan yang mungkin hanya sering kita temui pembahasannya dalam Biologi. Namun nyatanya, ada banyak ucapan terimakasih atas jasa mamalia. Keberlangsungan apa yang ada sekarang, juga sedikit banyak dipengaruhi oleh peranan mamalia bagi kehidupan.

Klasifikasi Mamalia

Dari sepengetahuan kita atau keberadaan mamalia di sekitar kita mungkin tidak sampai pada angka ratusan, namun taukah anda bahwa dalam pengelompokan hewan, jenis hewan mamalia ini terdapat sekitar 4.000 spesies? Untuk saat ini, yang masih hidup yang pada saat ini dikelompokkan atau diklasifikasikan dalam beberapa ordo. Klasifikasi tersebut yaitu sebagai berikut :
1. Monotremata (mammalia yang bertelur)
2. Marsupialia (mammalia yang berkantong)
3. Insectivora (mamalia pemakan serangga)
4. Tupaioidea (tupai)
5. Rodentia (hewan pengerat)
6. Edentata (kukang, armadilo)
7. Phalidota (trenggiling)
8. Carnivora (Pemakan daging)
9. Primata (semua hewan karnivora, herbivora dan Omnivora )

Ciri-Ciri Mamalia

Mamalia mempunyai ciri-ciri agar bisa membedakan hewan mamalia apa tidak. Ciri-ciri tersebut yaitu sebagai berikut :

  1. Bagian-bagian tubuh hewan mamalia terdiri dari bagian kepala, leher, badan dan ekor
  2. Memiliki kelenjar susu
  3. Terdapat rambut di seluruh atau salah satu  bagian-bagian tubuh hewan satu ini
  4. Mamalia yang sifatnya homoiotern (berdarah panas)
  5. Mempunyai sistem pencernaan yang lengkap
  6. Sistem pernapasan mamalia, ia bernapas dengan paru-paru
  7. Pada Sistem ekskresi  Mamalia memiliki ginjal metanefros
  8. Mempunyai Alat indra yang berupa mata, telinga, lidah, dan hidung.
  9. Mamalia memiliki otak Besar
  10. Mempunyai sebuah alat kelamin yang terpisah antara jantan dan betina.

Peranan mamalia bagi kehidupan memang sebagian besar lebih menguntungkan, namun kita juga tidak dapat memungkiri bahwa dari sekian banyak jenis dari keluarga mamalia, hewan ini memiliki sisi negatif yang ternyata juga merugikan. Antara lain sebagai berikut:

  • Penyebar kuman penyakit, contohnya penyakit pes yang dibawa tikus dan rabies yang dibawa anjing yang terinfeksi virus rabies. Hewan mamalia memang rawan terhadap kotoran. Ia melahirkan dan juga memiliki istem pencernaan atau sistem ekresi. Dari kelebihan tersebutlah menyebabkan rawannya kuman penyakit di sekitar mamalia. Kecuali mereka golongan mamalia yang meruapkan peliharaan, mereka akan cenderung bersih dan kecil kemungkinan untuk menyebarkan virus penyakit.
  • Pemakan buah-buahan kebun, contohnya kalong. Meski hubungana kelellawar dan buah ini termasuk dalam hubungan yang baik dalam ekosistem, namun justru hal tersebut dapat merugikan petani buah. Karena harus kehilangan buah-buahan yang sudah siap dipanen.
  • Perusak lahan pertanian, contohnya babi liar. Lahan pertanian lain juga dapat mengalami kerugiannya yang disebabkan oleh kerusakan yang dilakukan bali liar. Hal ini perlu diwaspadai.

Dari beberapa peranan mamalia bagi kehidupan di penjelasan sebelumnya, yang juga ternyata memiliki kerugian, maka kita perlu berhati-berhati. Kahati-hatian kita tidak harus memusnahkannya, namun dengan cara menjaga dengan baik apa yang kita miliki, dan merawat dengan baik lingkungan kita. Hal ini dapat bermanfaat bai kita dan lingkungan sekitar, juga tidak memperparah jumlah hewan-hewan yang hampir punah.