Hello sobat semua yang terkasih, kembali lagi bertemu dengan penulis nih sobat yang tentunya akan selalu memberikan ulasan yang menarik serat bermanfaat buat sobat semua mengenai berbagai hal. Namun pada postingan kali ini, agak jauh berbeda dari ulasan yang sebelumnya ya sobat, yang mana pda kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai biologi.
Dan untuk lebih jelasnya sobat, kita akan membahas materi mengenai reaksi biologi pada tubuh saat anda makan makanan berformalin yang berhubungan dengan enzim pencernaan manusia. Untuk ulasan selengkanya, yuk langsung saja kita simak ulasan berikut dengan seksama. Jika kita berbicara mengenai formalin, tentunya larutan yang satu ini bukanlah benda asing ditelinga kita ya sobat. Formalin ini merupakan bahan kimia yang biasa dipakai untuk membasmi bakteri atau yang berfungsi sebagai disinfektan.
Adapun zat yang satu ini merupakan golongan kelompok disinfektan yang kuat seperti dampak zat adiktif, dan dapat membasmi berbagai jenis pembasmi bakteri pembusuk, penyakit, candawan atau juga kapang. Disampng itu sobat, zat yang satu ini juga dapat mengeraskan jaringan tubuh, oleh karena itulah zat kimia yang satu ini sering digunakan untuk mengawetkan mayat agar tidak cepat membusuk.
Berikut ini adalah beberapa fungsi dari formalin tersebut, yakni sebagai berikut :
- Bahan pembuat pupuk dalam bentuk urea
- Pencegah korosi untuk sumur minyak
- Pengawet mayat
- Bahan pengawet produk kosmetika dan pengeras kuku
- Pembasmi lalat dan serangga penggangu yang lainnya
- Pengeras lapisan gelatin dan kertas dalam duau forographi
Itulah beberapa fungsi umum dari zat kimia formalin sebagai peran hakikat biologi bagi kehidupan ya sobat.
Namun sobat, apakah yang akan terbayang dibenak anda jika formalin ini disuntikkan atau dilumuri ke makanan yang akan anda konsumsi. Tentunya akan sangat berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan kita. Namun akhir – akhir ini sudah banyak sekali makanan yang mengandung formalin yang pada umumnya banyak dan sering kita jumpai pada makanan pasaran.
Sebut saja salah satu makanan yang snagat digemari oleh semua masyarakat Indonesia, yakni bakso. Jenis makanan yang satu ini sering kali terkena bahan pengawet tersebut. Berikut ini penulis akan jelaskan Reaksi Biologi pada Tubuh Saat Anda Makan Makanan Berformalin.
1. Dampak Jangka Pendek
Dampak buruk bagi kesehatan pada seorang yang mengonsumsi atau terpapar dengan formalin dapat terjadi akibat paparan akut atau paparan kronik dalam jangka pendek. Pada awalnya dampak yang akan dirasakan oleh tubuh seseorang yang mengonsumsi makanan berformalin adalah seperti merasakan sakit kepala, radang hidung kronis ( rhinitis ) , maul – mual , gangguan pernapasan, baika berupa batuk kronis atau sesak nafas kronis.
Selain itu, bisa juga mengakibatkan gangguan saraf. Gangguan pada saraf tersebut bisa mengakibatkan susah tidur, sensirif, mudah lupa, dan juga sulit berkonsentrasi. Dan bagi wanita lebih berbahaya lagi ya sobat, yakni akan mengakibatkan gangguan menstruasi, dan ifertiltas.
2. Dalam Jangka Panjang
Dampak buruk bagi kesehatan pada seorang yang mengonsumsi atau terpapar dengan formalin dapat terjadi akibat paparan akut atau paparan kronik dalam jangka panjang. Pada jangka lama akan menyebabkan kanker, mutagen, korosif dan iritasif pada tubuh.
Itulah dampak panjang yang sangat berbahaya apabila anda mengonsumsi makanan yang mengandung makanan yang berformalin. Untuk itu lebih selektif lagi ya sobat apabila anda ingin mengonsumsi makanan tertentu agar tidak berbahaya bagi kesehatan. Salam