Sudah tahukah anda bahwa zat adiktif masuk dalam kategori narkoba? Definisi dari narkoba sendiri ialah zat yang apabila dikonsumsi dan masuk pada bagian tubuh manusia, baik dengan menggunakan cara diminum langsung, dihirup, atau pun injeksi, dampaknya akan membuat pikiran, perasaan, dan juga tingkah laku seseorang menjadi mengalami perubahan. Zat ini bisa menimbulkan suatu ketergantungan dari segi fisik dan juga psikologis.
Baca juga :
- pencernaan kimiawi dan mekanis
- fungsi asetilkolin
- fungsi hati dalam sistem ekskresi
- fungsi hati dalam sistem pencernaan
- fungsi hati dalam tubuh manusia
Zat Adiktif
Definisi narkotika sendiri dalam bahasa Yunani disebut juga narkose yang mempunyai arti yakni beku, lumpuh, dan juga dungu. Nama narkotika berasal dari bahasa Inggris yakni narcotics yang mempunyai arti obat bius.
Narkotika merupakan suatu zat atau obat yang asalnya dari tumbuh-tumbuhan dan ada juga non tumbuhan, baik itu berbentuk sintetis atau pun semi sintetis yang bisa mengakibatkan proses menurunnya tingkat kesadaran, menghilangnya rasa nyeri, dan juga bisa membuat ketergantungan. (baca juga : sistem peredaran darah manusia)
Yang tergolong dalam jenis narkotika yakni meliputi tanaman papaver, opium, morvin, kokain, ekgonin, opium mentah, opium masak, tumbuhan ganja, dan juga damar ganja. Zat adiktif yang ada biasanya digunakan sebagai zat pengganti seperti halnya morfin dan juga kokain yang dampaknya bisa mengganggu kinerja sistem saraf pusat. (baca juga : sistem gerak pada manusia)
Yang tergolong dalam dalam kategori zat adiktif ini yakni meliputi rokok, minuman keras, atau pun alkohol yang di dalamnya terdapat kandungan etil etanol, bahan pelarut dalam bentuk zat organik yang bisa menimbulkan efek yang dikatakan sama dengan yang dihasilkan oleh suatu minuman-minuman yang dikategorikan beralkohol. (baca juga : proses pembentukan urine)
Dampak Negatif Dari Zat Adiktif
Pada umumnya kebanyakan korban yang melakukan penyalahgunaan suatu zat adiktif yakni mereka-mereka yang masih tergolong dalam usia remaja sekitar usia 15 sampai 19 tahun karena cenderung masih emosional dan labil. Hal tersebut bisa terjadi karena diakibatkan kurang pahamnya mereka-mereka terhadap dampak negatif yang ditimbulkan di kemudian hari. Untuk itu, supaya kalian bisa terhindar dari penyalahgunaan zat adiktif, yuk kita simak bersama-sama! (baca juga : sistem peredaran darah pada manusia)
- Dampak Negatif Dari Asap Rokok
Sudah tahukah anda apa saja zat-zat yang terkandung di dalam rokok sehingga asap yang dihasilkan bisa membahayakan bagi orang yang menghirupnya (perokok pasif)? Ternyata setelah dilakukan penelitian di dalam asap rokok terkandung kira-kira 3800 zat kimia. (baca juga : peran bakteri yang menguntungkan)
Dari 3800 zat kimia tersebut, 40 nya merupakan zat kimia yang tergolong dalam senyawa racun dan juga karsinogenik atau sering disebut sebagai pemicu munculnya kanker. Bahan-bahan kimia yang terkandung di dalam rokok meliputi nikotin, karbon monoksida, senyawa kimia yang ada dalam tar, senyawa yang tergolong dalam alkohol, dan juga senyawa yang tergolong dalam amina. (baca juga : peranan virus bagi kehidupan manusia)
ikotin adalah tergolong dalam zat insektisida yang cukup berbahaya bagi tubuh kita. Di dalam satu batang rokok terkandung kadar dari nikotin sekitar 8 mg sampai 12 gram nikotin. Jika anda menggunakan nikotin dalam kadar yang relatif rendah akan mengakibatkan kondisi tekanan darah menjadi naik, sakit kepala, memicu meningkatnya sekresi yang terjadi pada getah lambung sehingga berdampak seperti sakit maag, muntah-muntah, dan terkadang disertai diare. (baca juga : sistem muskuloskeletal)
Sedangkan penggunaan nikotin dalam jumlah dosis yang terlalu tinggi akan mengakibatkan keracunan, kejang-kejang, mengalami kesulitan saat bernafas, dan yang buruknya lagi kerja jantung menjadi terhenti. Nikotin merupakan salah satu zat kimia yang membuat pemicu kerusakan pada jantung, sirkulasi darah dan juga menjadikan pemakainya mengalami kecanduan. (baca juga : metabolisme seluler)
Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan selama ini memang merokok dapat mengakibatkan seperti halnya :
- kanker pada saluran pernapasan dan juga pada paru-paru.
- Menyempitnya bagian dari pembuluh darah.
- Menyebabkan penyakit jantung koroner.
- Naiknya kadar gula secara drastis.
- Kerusakan yang terjadi pada bagian sel reproduksi laki-laki dan perempuan sehingga mengakibatkan kemandulan dan juga bisa impoten.
- Meningkatnya kadar lemak yang ada dalam tubuh.
- Meningkatnya kelahiran prematur.
Nah, bisa disimpulkan bahwa asap rokok memang sangat berbahaya bagi kesehatan. Bukan hanya bagi pemakainya (perokok aktif), namun orang lain pun juga bisa terkena dampaknya (perokok pasif).
- Dampak Negatif Dari Minuman Keras
Minuman keras pada umumnya memang mempunyai dampak yang buruk bagi kesehatan seperti halnya kesehatan jasmani dan juga rohani. Kandungan alkohol yang ada di dalam minuman keras mengakibatkan munculnya rasa ketagihan dan juga ketergantungan. (baca juga : pewarisan sifat)
Definisi dari alkohol merupakan suatu senyawa organik yang mempunyai kandungan satu atau pun bisa lebih dari gugus hidroksida yang ada pada setiap molekulnya. Alkohol yang biasanya ada dalam minuman keras yakni etanol. Pembuatan alkohol sendiri dilakukan melalui suatu proses fermentasi dari berbagai macam dan jenis bahan yang mempunyai kandungan gula seperti halnya buah-buahan seperti anggur, biji-bijian seperti beras atau pun gandum, dan juga umbi-umbian seperti singkong. Dan jika ingin memperoleh kadar alkohol yang sangat tinggi, maka bisa dilakukan suatu proses penyulingan. (baca juga : sistem rangka manusia)
Dampak Positif Dari Zat Adiktif
Biasanya zat adiktif bermanfaat dan banyak digunakan khususnya di bidang kesehatan. Namun penggunaannya pun masih dikategorikan dalam dosis yang masih wajar disesuaikan dengan pengobatan yang dibutuhkan. Sehingga zat adiktif tidak hanya mempunyai pengaruh negatif saja, ternyata pengaruh positifnya juga ada. (baca juga : sistem saraf pada manusia)
- Zat Stimulan
Definisi dari zat stimulan yakni zat yang bisa merangsang suatu fungsi tubuh sehingga akan meningkatkan gairan dan juga kesadaran seseorang untuk melakukan suatu aktivitasnya selama jangka waktu tertentu. Zat yang tergolong dalam stimulan meliputi kafein, kokain, dan juga amfetamin. Sedangkan contoh dari zat stimulan yang saat ini seringkali disalahgunakan ialah sabu-sabu atau pun ekstasi. (baca juga : sistem hormon pada manusia)
- Zat Depresan
Jika pada bidang ilmu kedokteran, zat depresan merupakan suatu zat yang bisa digunakan untuk menekan sistem saraf pusat dan bisa juga digunakan untuk mengurangi suatu aktivitas fungsional dalam anggota tubuh sehingga penggunanya akan merasakan ketenagan, bahkan dengan dosis yang tinggi akan membuat penggunanya menjadi tertidur serta bisa menjadi tidak sadar. (baca juga : sistem endokrin pada manusia)
Dosis yang melampaui batas akan menimbulkan kematian. Yang tergolong dalam zat adiktif depresan meliputi opioda dan juga berbagai turunnya antara lain morfin dan juga heroin. Contoh yang sangat terkenal dan tidak asing di masyarakat adalah putaw. (baca juga : tulang penyusun rangka manusia)
- Zat Narkotika
Pada bidang ilmu kedokteran, zat ini biasa dipakai untuk zat analgesik yang kuat, yang memiliki fungsi dalam upaya membantu menghilangkan rasa nyeri yang timbul pada saat proses pembedahan berlangsung. Zat yang tergolong dalam zat narkotika yakni meliputi ganja, opium, dan juga kokain. (baca juga : pengertian jaringan ikat)
- Alkohol
Pada bidang ilmu kesehatan, alkohol biasa dipakai untuk zat disinfektan. Definisi dari zat disinfektan sendiri merupakan suatu zat yang dimanfaatkan sebagai pembunuh kuman dan juga bakteri. Selain itu alkohol juga dimanfaatkan untuk melakukan pencucian alat-alat kedokteran kebanyakan. (baca juga : enzim arginase)
Baca juga :
- metabolisme protein
- metabolisme lemak
- metabolisme asam amino
- metabolisme karbohidrat
- proses pencernaan makanan
- proses terbentuknya air mata
- fungsi air liur
- proses reproduksi manusia
- persendian pada manusia
- penyakit pada alat ekskresi
Dapat diambil kesimpulan bahwa zat adiktif dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat pada umumnya mempunyai dua dampak yakni, dampak negatif jika disalahgunakan dan dampak positif jika digunakan sebagaimana mestinya. Sampai disini dulu ya artikel kali ini yang membahas mengenai zat adiktif. Semoga bermanfaat dan terima kasih.