Penyakit Pada Alat Ekskresi Paling Lengkap

Penyakit pada alat ekskresi bisa disebabkan karena beberapa hal seperti pola makan yang tidak sehat, pola tidur dan olahraga yang tidak teratur. Alat-alat ekskresi sendiri bisa terkena gangguan dikarenakan akibat adanya suatu kelainan dan bisa jadi terserang penyakit. Alat ekskresi yang sering ditemukan terjadi suatu kelainan atau pun terserang penyakit seperti misalnya pada bagian ginjal dan kulit.

Baca juga :

Penyakit Pada Alat Ekskresi

Makhluk hidup pada umumnya akan memproduksi zat-zat yang sudah tidak digunakan lagi yang wajib untuk dibuang dan dikeluarkan dari dalam tubuh. Zat sisa tersebut bisa menjadi racun apabila tidak dilakukan pengeluaran dari dalam tubuh.Proses pembuangan zat yang tidak terpakai lagi ini yakni seperti halnya sekresi, ekskresi, dan defekasi. (baca juga : pewarisan sifat)

Definisi dari sekresi adalah suatu proses dimana pengeluaran zat yang terjadi dalam bentuk cairan yang dilakukan oleh sel-sel atau pun kelenjar. Cairan ini masih bisa digunakan dan dimanfaatkan oleh bagian tubuh kita dalam proses metabolisme. Contoh cairan ini seperti enzim dan juga hormon. Berikut kelainan atau pun penyakit yang terjadi pada alat ekskresi :

1. Kelainan Dan Penyakit Pada Ginjal

ginjalDi dalam bagian tubuh kita ada satu pasang ginjal yang letaknya di sekeliling bagian tulang-tulang pinggang. Bentuk ginjal mirip dengan kacang merah. Ginjal memiliki fungsi dalam upaya menyerap atau pun menyaring semua sampah yang terkandung di dalam darah.

Ginjal memperoleh percabangan dengan pembuluh darah yang berasal dari aorta yang terdiri dari artera renalis dan yang berasal dari vena cava inferior yang terdiri dari vena renalis. (baca juga : pengertian darah)

Dari ginjal sendiri ada saluran yang terhubung dengan ginjal (ureter) yang mempunyai muara ke bagian kandung kemih atau pun vesika urinaria. Vesika urinaria memiliki fungsi dalam upaya menampung urine yang diproduksi oleh ginjal. Urine yang keluar dari bagian vesika urinaria akan keluar tubuh melewati uretra. (baca juga : hama dan penyakit pada tumbuhan)

Alat ekskresi pada manusia seperti halnya ginjal bisa terkena gangguan karena adanya berbagai macam penyebab. Berikut beberapa jenis kelainan dan juga penyakit yang terjadi pada bagian ginjal :

  • Batu Ginjal

Batu ginjal bisa tersusun karena adanya pengendapan garam kalsium sedikit demi sedikit dalam jangka waktu lama di bagian dalam rongga ginjal, saluran ginjal dan juga kandung kemih. Batu ginjal memiliki bentuk seperti kristal yang mempunyai sifat sulit untuk larut dan di dalamnya mempunyai kandungan seperti kalsium oksalat, asam urat, dan juga kristal kalsium fosfat. (baca juga : kelainan jantung)

Hal ini diakibatkan karena kandungan garam mineral yang terlalu banyak dikonsumsi sehari-hari dan juga tingkat konsumsi air yang relatif rendah. Jika kejadian semacam ini tidak dihiraukan dan dibiarkan saja sampai berlarut-larut maka akan menimbulkan hidronefrosis.

Definisi dari hidronefrosis yakni proses dimana terjadinya pembesaran pada salah satu bagian ginjal yang diakibatkan karena urine yang dihasilkan tidak bisa lewat dan mengalir ke luar ginjal. Kondisi seperti inilah merupakan akibat dari proses penyempitan pada bagian aliran ginjal karena terjadi penyumbatan oleh batu ginjal. (baca juga : kelainan kulit)

  • Nefritis

Definisi dari nefritis merupakan kerusakan yang terjadi pada bagian glomerulud yang ada di bagian ginjal yang disebabkan oleh alergi racun kuman. Nefritis pada umumnya bisa terjadi karena diakibatkan oleh adanya suatu bakteri yakni bakteri Streptococcus. Bakteri inilah yang nantinya menjadi penyebab utama adanya peradangan pada nefron yang dilakukan oleh bakteri tersebut dan akibatnya urine yang dikeluarkan akan bercampur dengan nanah. (baca juga : kelainan pada hati)

  • Glukosuria

Definisi dari glukosuria merupakan suatu penyakit yang diawali dengan adanya kadar tertentu glukosa di bagian dalam urine. Penyakit ini di masyarakat dikenal sebagai penyakit gula atau nama kerennya kencing manis (DM). Tingkatan glukosa yang terkandung dalam darah jika mengalami peningkatan maka akan terjadi penurunan hormon insulin. (baca juga : kelainan pada sistem ekskresi)

Bagian nefron sudah tidak bisa melakukan penyerapan kembali terhadap kandungan glukosa yang berlebihan, sehingga jumlah glukosa yang berlebih tersebut akan dibuang bersama dengan urine. Dalam upaya mengetahui atau pun melakukan pembuktian adanya kandungan glukosa atau pun protein pada urine seseorang atau tidak, maka diperlukan pengecekan secara berkala.(baca juga : kelainan pada sistem reproduksi)

  • Albuminuria

Definisi dari albuminuria merupakan penyakit yang ditandai dengan adanya suatu molekul albumin dan juga protein lainnya yang terkandung di dalam urine. Albumin tersebut akan terbuang bersamaan dengan dikeluarkannya urine karena terdapatnya suatu kelainan yang terjadi pada bagian glomerulus. Hal ini diakibatkan karena terdapat suatu kerusakan yang terjadi pada bagian alat filtrasi (penyaringan). (baca juga : kelainan pada sistem peredaran darah manusia)

  • Hematuria

Definisi dari hematuria merupakan suatu penyakit yang ditandai karena terdapatnya sel darah merah yang terkandung di
dalam urine. Penyakit ini biasanya diakibatkan oleh terjadinya peradangan pada bagian organ urinaria ataupun karena disebabkan oleh terjadinya gesekan pada batu ginjal. (baca juga : kelainan morfologi eritrosit dan leukosit)

2. Kelainan Dan Penyakit Pada Kulit

kulitBagian paling luar dari tubuh yang memiliki fungsi menutupi bagian permukaan tubuh pada manusia sering disebut dengan kulit. Kulit sendiri mempunyai fungsi lain yakni melindungi tubuh yang terdapat di dalam sehingga dapat terhidar dari gangguan yang bersifat mekanik atau pun bersifat fisik yang berupa panas, dingin, radiasi dan juga mikroba. (baca juga : macam macam pencemaran lingkungan)

Selain itu kulit juga memiliki peran sebagai alat ekskresi yakni dalam upaya membuang keringat dan juga mengatur suhu pada tubuh. Kulit tersusun dari epidermis dan juga dermis. Kulit pada manusia bisa terkena gangguan karena diakibatkan oleh berbagai sebab. Berikut beberapa kelainan dan juga penyakit yang terjadi pada kulit, penjelasannya sebagai berikut : (baca juga : perubahan lingkungan)

  • Skabies

Skabies sering disebut dengan seven year itch. Penyakit ini biasanya diakibatkan oleh adanya parasit seperti halnya parasit insekta yang mempunyai ukuran relatif sangat kecil. Pada umumnya penyakit ini juga bisa menular dari satu orang ke orang lainnya. (baca juga : bagian bagian lidah)

  • Eksim

Definisi dari eksim adalah suatu penyakit kulit yang mempunyai sifat akut atau pun kronis. Penyakit ini akan mengakibatkan bagian kulit menjadi terlihat kering, berubah warna menjadi kemerah-merahan, terasa gatal-gatal, dan terlihat bersisik. (baca juga : panca indera manusia)

  • Jerawat

Definisi dari jerawat adalah gangguan yang sudah sangat umum terjadi dan dialami oleh setiap orang yang mempunyai sifat kronis pada bagian kelenjar minyak. Penyakit ini cenderung menyerang seseorang pada saat usia beranjak remaja. Jerawat sendiri  biasanya akan menyerang bagian-bagian tertentu seperti bagian wajah, bagian dada atas, dan juga bagian punggung. Bekas yang ditimbulkan akan membuat bagian wajah menjadi bopeng. (baca juga : organ penyusun sistem reproduksi)

Proses pemijitan pada jerawat dengan perlakuan yang tidak tepat wajib dihindari, karena hal tersebut bisa mengakibatkan infeksi. Untuk melakukan proses pencegahan agar jerawat tidak timbul adalah dengan memakan makanan yang seimbang, pola tidur dan olahraga yang teratur, serta wajib menjaga kondisi kebersihan pada kulit. (baca juga : respirasi pada tumbuhan)

  • Biang Keringat

Biang keringat akan dialami oleh setiap orang, mulai dari anak-anak, orang dewasa, bahkan lansia sekalipun. Biang keringat bisa terjadi akibat dari kelenjar keringat yang mengalami penyumbatan oleh bagian dari sel-sel kulit yang sudah mati yang tidak bisa dilakukakan suatu proses pembuangan dengan maksimal dan sempurna. (baca juga : pengertian genetika)

Keringat yang sedang terperangkap akan mengakibatkan muncul bintik-bintik kemerahan pada kulit yang diikuti dengan rasa gatal. Daki, debu dan juga kosmetik yang bisa mengakibatkan biang keringat. Orang yang hidupnya di wilayah tropis yang mempunyai tingkat kelembaban yang rendah, akan sangat mudah terserang biang keringat. (baca juga : proses pencernaan makanan)

Pada umumnya anggota tubuh yang sering terserang biang keringat adalah pada bagian leher, punggung, dan juga dada. Jika tidak ingin terserang biang keringat, maka perbaikilah bagian ventilasi ruangan anda dengan baik. Hindari menggunakan pakaian yang terlalu tebal dan tentunya juga ketat. Apabila anda sudah mengalami biang keringat, maka anda bisa menanganinya dengan menaburkan bedak yang bisa membantu meringankan biang keringat tersebut. Jika biang keringat yang berbintik-bintik merah tersebut sudah mulai bernanah, disarankan segeralah menghubungi dokter spesialis kulit.

baca juga :

Dapat diambil kesimpulan bahwa penyakit pada alat ekskresi dapat terjadi karena pola makan yang tidak sehat, pola tidur dan olah raga yang tidak teratur sehingga mengakibatkan penyakit pada alat ekskresi bisa timbul. Sampai disini dulu ya artikel kali ini yang membahas mengenai penyakit pada alat ekskresi. Semoga bermanfaat dan terima kasih.