5 Manfaat Cadangan Makanan Bagi Tumbuhan

Di dunia ini kita sebagai manusia tidaklah hidup sendirian. Ada tumbuhan serta hewan yang juga hidup dan memiliki ciri ciri makhluk hidup untuk hidup di bumi serta berdampingan dengan kita. Keberadaan hewan dan tumbuhan memilki banyak manfaat bagi manusia. Tidak hanya sebagai sumber pangan, tumbuhan dan hewan juga sering digunakan untuk melengkapi kebutuhan harian kita seperti kebutuhan akan papan dan sandang.

Sebagian besar, manusia dan hewan, mendapatkan sumber makanan mereka dari tumbuhan untuk memenuhi kebutuhan makhluk hidup. Namun tahukah kalian darimana sumber makanan tumbuhan dan manfaat cadangan makanan bagi tumbuhan ?

Berikut adalah penjelasannya mengenai manfaat cadangan makanan bagi tumbuhan :

  1. Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang memerlukan makanan untuk bertahan hidup. Namun berbeda dengan manusia juga binatang yang saling bergantung pada produsen makanan, maka tumbuhan dapat membuat makanan mereka sendiri. Proses pengolahan makanan oleh tumbuhan disebut dengan proses fotosintesis. Bahan yang digunakan tumbuhan dalam mengolah makanan mereka adalah berasal dari dalam tanah yang kemudian diserap oleh akar. Adapun bahan utama yang digunakan adalah karbondioksida (CO2) dan air (AO2). Untuk karbondioksida, umumnya diperoleh melalui mulut daun atau yang biasa pula disebut dengan stomata.
  2. Dalam melakukan fotosintesis, tumbuhan tidak hanya menghasilkan karbohidrat namun juga menghasilkan oksigen. Kebutuhan akan oksigen menjadi kebutuhan yang penting dalam menunjang kehidupan. Hal ini menjadi alasan kenapa kita harus menghijaukan lingkungan sekitar dengan cara menanam sebanyak mungkin tumbuhan. Semakin banyak tumbuhan tentu semakin segar udara di lingkungan kita. Gas oksigen yang dilepaskan oleh tumbuhan bermanfaat bagi makhluk lain untuk bernapas. (baca : ciri ciri lingkungan sehat dan tidak sehat)
  3. Hasil dari fotosintesis tumbuhan, disimpan dalam bentuk cadangan makanan. Cadangan makanan tersebut digunakan oleh tumbuhan untuk bertahan hidup. Tumbuhan menggunakan cadangan makanan mereka terutama pada saat bahan makanan yang ada di tanah tengah menipis. Hal ini sering terjadi pada musim kemarau atau bisa pula saat malam hari. Ketika tumbuhan tidak dapat membuat makanan mereka, mereka menggunakan cadangan makanan yang mereka miliki untuk keperluan bertahan hidup.
  4. Proses fotosintesis sendiri umumnya terjadi pada tumbuhan hijau. Zat hijau daun tersebut membuat tumbuhan hijau dapat memasak sendiri makanan mereka atau yang biasa pula disebut dengan autotrof. Zat hijau daun atau klorofil dapat menyerap cahaya matahari yang berguna dalam proses fotosintesis. Fungsi cahaya matahari bagi tumbuhan yang ditangkap kemudian dibawa melewati lapisan epidermis dan melaju menuju mesofil. Pada bagian inilah proses pemasakan tumbuhan banyak berlangsung.
  5. Tumbuhan memiliki banyak sekali manfaatnya bagi kehidupan sehari-hari manusia terutama sebagai produsen makanan. Mengingat betapa pentingnya peran tumbuhan bagi manusia tersebut, maka alangkah baiknya jika kita terus melestarikan alam dengan cara menanam kembali tanaman yang telah kita manfaatkan. Hal ini tidak hanya membantu melestarikan lingkungan melainkan juga membantu manusia agar tidak kehilangan produsen utama mereka terutama dalam hal pangan.

Ada beberapa faktor yang menjadi penentu dalam kecepatan fotosintesis yang antara lain adalah:

  • Suhu – Laju fotosintesis umumnya meningkat seiring dengan peningkatan suhu yang ada.
  • Kadar air – Kekurangan air atau kekeringan dapat menjadi penyebab tertutupnya stomata serta penyerapan karbondioksida sehingga laju fotosintesis akan terhambat. (Baca : fungsi stomata pada daun)
  • Cahaya – Komponen satu ini merupakan komponen penting yang terdapat dalam fotosintesis. Komponen – komponen cahaya yang memberi pengaruh pada fotosintesis adalah lamanya penyinaran, intensitas serta kualitas dari cahaya itu sendiri.
  • Tahap pertumbuhan – Penelitian menyebutkan jika laju fotosintesis lebih tinggi pada jenis tumbuhan yang tengah berkecambah dibandingkan dengan tumbuhan yang telah dewasa. Hal ini disebabkan karena tumbuhan yang tengah berkecambah masih membutuhkan banyak makanan untuk dapat berkembangbiak.

Tempat Menyimpan Cadangan Makanan pada Tumbuhan

Berbeda tumbuhan tentu berbeda pula cara menyimpan cadangan makanan mereka. Ada beberapa jenis pengelompokan tumbuhan yang menjadikan daun sebagai tempat menyimpan cadangan makanan namun ada pula jenis tumbuhan lain yang menyimpan cadangan makanan mereka di akar serta batang dan daun.

Berikut adalah penjelasan mengenai tempat menyimpan cadangan makanan pada tumbuhan :

1. Umbi – Umbi berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan pada tumbuhan. Umbi sendiri merupakan bagian akar dari tumbuhan yang mengembang. Ada beberapa macam umbi yang seringkali kita jumpai di sekitar mulai dari:

  • umbi akar: talas, dahlia dan ketela pohon
  • umbi lapis: bawang merah dan bawang putih
  • umbi batang: kentang

Umbi – umbian merupakan salah satu pemasok karbohidrat bagi manusia seperti umbi akar atau umbi batang. Umbi akar seperti ketela pohon dapat dijadikan sebagai pengganti nasi karena dapat mengenyangkan.

2. Buah-buahan – Cadangan makanan pada tumbuhan ini menjadi makanan favorit bagi banyak orang seperti pisang, apel, jeruk, mangga, belimbing, jambu serta beragam jenis buah yang lain. Buah-buahan memiliki banyak manfaat bagi manusia dengan zat baik yang dikandungnya mulai dari vitamin juga nutrisi.

3. Daun – Bayam dan kangkung merupakan jenis tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan mereka di daun.

4. Biji – Ada beberapa jenis tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan mereka pada biji seperti kacang hijau, kedelai, padi serta kacang tanah.

Baca juga artikel biologi lainnya yang masih berhubungan dengan tumbuhan :