Darah adalah komponen utama yang membantu penyebaran sel-sel maupun zat di dalam tubuh. Mekanisme peredaran darah pada manusia memiliki beberapa kesamaan dengan beberapa jenis hewan mamalia. Sistem peredaran darah hewan mamalia mirip dengan sistem peredaran darah pada aves, ampibi, sistem peredaran darah reptil, cacing tanah dan ikan. Sistem peredaran darah pada hewan vertebrata memiliki sistem […]
Category: Hewan
Sistem peredaran darah pada hewan khususnya Aves atau burung memiliki kesamaan dengan sistem peredaran darah hewan mamalia. Hanya saja sistem peredaran yang terjadi pada burung dikenal dengan sebutan sistem peredaran darah ganda dan sistem peredaran darah tertutup. Setiap satu siklus, darah akan melalui jantung hewan ini sebanyak dua kali. Sistem peredaran darah ini sama juga […]
Cacing gelang atau dalam bahasa latinnya adalah Ascaris lumbricoides termasuk ke dalam klasifikasi animalia. Cacing gelang ini menginfeksi sistem pencernaan pada manusia sebagai inang utamanya. Cacing gelang juga disebut sebagai cacing perut karena menginfeksi pada bagian usus manusia, infeksi ini biasa disebut sebagai askariasis. Manusia dapat terinfeksi cacing ini karena mengkonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi […]
Ascaris lumbricoides adalah hewan invertebrata multiseluler yang hidup sebagai parasit dalam tubuh manusia. Dalam klasifikasi makhluk hidup, A. lumbricoides digolongkan dalam filum Vermes atau cacing. Klasifikasi animalia A. lumbricoides menempatkannya dalam kelas Nematoda atau kelompok cacing gilig. Sebutan lain untuk A. lumbricoides adalah cacing perut. Disebut cacing perut, karena cacing ini dapat ditemukan dalam perut […]
Cacing pita (Taenia sp) adalah salah satu spesies parasit yang ada dalam klasifikasi animalia. Cacing ini masuk dalam filum platyhelminthes. Ciri ciri platyhelminthes adalah tubuhnya yang pipih dan tidak bersegmen. Cacing pita sebagian besar hidup sebagai parasit di organisme lain, khususnya manusia dan hewan ternak. Tercatat lebih dari 100 spesies dari genus Taenia telah ditemukan. Genus […]
Cacing pita termasuk ke dalam pengelompokan hewan cacing pipih parasit. Cacing pita ini dibagi lagi menjadi beberapa jenis, namun yang banyak dikenal ada dua jenis, yaitu Taenia saginata atau biasa disebut cacing pita sapi dan Taenia solium atau disebut cacing pita babi. T. saginata berbentuk seperti lembaran pita, yang panjang dan tubuhnya terdiri dari rangkaian segmen- […]
Aurelia aurita adalah nama ilmiah dari salah satu jenis ubur ubur (jelly-fish). Aurelia adalah genus dalam klasifikasi animalia yang terdiri dari kelompok ubur ubur. Dari klasifikasi ubur ubur, Aurelia aurita (ubur ubur bulan) adalah jenis yang paling dikenal. Selain menjadi jenis yang paling dikenal, Aurelia aurita juga merupakan jenis yang paling sering ditemukan. Habitatnya berada pada pantai timur […]
Obelia sp adalah salah satu pengelompokan hewan yang masuk dalam klasifikasi Coelenterata. Coelenterata adalah kumpulan hewan yang memiliki gastrovaskular dan merupakan satu dari 8 filum dalam klasifikasi animalia. Contoh hewan dalam filum Coelenterata adalah jenis jenis terumbu karang dan anemon laut. Obelia sp melekat pada berbagai substrat didalam laut, seperti permukaan jenis jenis rumput laut, batu, dan kayu […]
Fasciola hepatica atau biasa di sebut cacing hati merupakan salah satu jenis dari cacing pipih parasit. Sifatnya yang parasit yaitu memanfaatkan inang untuk dapat melangsungkan dan melanjutkan siklus hidupnya. Makhluk hidup yang diparasit ini umumnya disebut sebagai inang. Cacing hati dikatakan demikian terkait dengan mekanisme parasitnya yang berdiam diri atau menghuni di organ hati dari […]
Dalam klasifikasi mahluk hidup, fillum mollusca menempati persentase yang besar di bawah subkingdom hewan invertebrata. Mollusca adalah kelompok hewan yang tubuhnya lunak dan umumnya hidup di perairan. (Silahkan baca Hewan Vertebrata dan Invertebrata – Perbedaan – Ciri Ciri & Contoh) Ciri-ciri Mollusca Hewan-hewan ini biasanya memiliki karakteristik sebagai berikut : Tersusun dari triploblastik selomata Sistem […]