Jumpa lagi ya sobat di pembahasan kali ini yang tidak beda jauh dengan pembahasan – pembahasan sebelumnya seperti sendi peluru, sendi mati, atau pun sendi putar. Namun pada kesempatan kali ini pembahasan yang akan diulas ialah mengenai sendi kaku ya sobat. Untuk lebih jelasnya, yuk kita simak bersama – sama ulasan detailnya di bawah ini.
Pengertian Sendi
persendian pada manusia adalah struktur khusus yang merupakan penghubung antar tulang. Dengan sendi tulang satu dengan tulang lainnya dapat terhubung dan terbentuk sebuah rangka.Hubungan antar dua tulang yang saling berhubungan disebut artikulasi. Sehingga sendi dapat memudahkan kita dalam menggerak-gerakan tubuh.
Masalah yang biasa dialami sendi salah satunya masalah sendi yang kaku. Sendi kaku dapat menyerang bagian sendi manapun, tapi biasanya sendi kaku lebih sering menyerang pada sendi lutut, bahu, leher dan jari tangan. Sendi kaku tidak hanya membuat sendi susah digerakan saja tapi juga dapat menimbulkan rasa sakit yang teramat parah. Oleh karena itu, jangan anggap remeh saat sendi anda mengalami masalah. Penanganan yang tepat juga sangat diperlukan ketika sendi mengalami kaku.
Struktur Sendi
komponen pembentuk sendi tersusun dari beberapa komponen penting yang memiliki manfaat dan fungsinya masing-masing. Berikut adalah struktur pendukung sendi yang harus anda ketahui, diantaranya sebagai berikut :
1. Ligamen
Ligamen merupakan jaringan ikat fibrosa yang mempunyai fungsi untuk membantu mengembalikan posisi tulang pada posisi asalnya sesudah melakukan pergerakan dan mencegah pergerakan sendi yang berlebih. Dengan begitu, tulang tidaka akan bergeser – geser ke arah yang bukan tempatnya.
2. Kapsul Sendi
Kapsul sendi merupakan lapisan berserabut yang melapisi sendi yang mempunyai fungsi untuk menahan ligamen. Biarpun struktur tipis tetapi sangat kuat didalam sendi. Kapsul sendi tersusun atas dua lapisan yaitu :
- Kapsul sinovial : jaringan fobrokolagen yang tidak memiliki syaraf reseptor dan pembuluh darah. kapsul sinovial berfungsi untuk menghasilkan cairan sinovial dan membantu penyerapan makanan tulang rawan sendi.
- Kapsul fibrosa : merupakan jaringan fibrosa yang memiliki pembuluh darah dan saraf reseptor. Kapsul fibrosa berfungsi untuk memelihara posisi sendi dan memelihara regenerasi kapsul sendi.
3. Cairan Sinovial
Cairan sinovial merupakan cairan berupa pelumas yang mempunyai fungsi untuk memudahkan sendi dalam melakukan gerakan dan juga sebagai peredam kejut (Shock Absorber). Dengan adanya cairan ini pergerakan menjadi lebih mudah karena sendi seperti terdapat pelumas.
4. Selaput Sinovial
Selaput sinovial mempunyai fungsi untuk menjaga cairan sinovial supaya tetap pada tempatnya. Tanpa adanya selaput yang satu ini atau pun karena adanya masalah, tentu saja cairan sinovial tidak akan mampu bertahan di tempatnya. Sehingga kelainan pun tidak bisa dihindari.
5. Tulang Rawan
Tulang rawan merupakan suatu jaringan tulang yang menutupi kedua ujung tulang. Fungsi dari tulang rawan itu sendiri adalah untuk menjaga tulang dari terjadinya benturan atau pun gesekan saat bergerak dengan bagian tubuh yang lainnya. Sehingga tulang tersebut tetap dalam kondisi baik.
Fungsi Sendi
fungsi sendi secara umum mempunyai fungsi utama untuk memudahkan gerakan tubuh, berikut adalah poin-poin penting dari fungsi sendi :
- Untuk menghubungkan dua tulang agar dapat membentuk sebuah rangka.
- Memudahkan rangka tubuh agar bisa bergerak bebas dan leluasa bergerak kesana kemari.
- Untuk menopang berat badan supaya bisa berdiri tegak.
Kelainan Sendi
Resiko sendi kaku bisa diakibatkan oleh banyak faktor diantaranya karena penyakit asam urat (Remathoid Arthritis) yang semakin tinggi dan ada lagi faktor lainnya yang dapat memacu timbulnya sendi kaku, sebagai berikut :
- Chondromalacia Patellae : keadaan dimana tulang rawan yang berada di belakang tempurung lutut mengalami kerusakan.
- Traumatic Synovitis : jaringan yang melapisi sendi dan tendon mengalami peradangan.
- Scleroderma dan lupus : penyakit yang menyerang jaringan ikat.
- Hydralazine, Isoniazid, dan steroid : efek samping yang diakibatkan oleh obat-obatan.
- Terjadinya dislokasi sendi secara berulang-ulang.
- Cedra yang terjadi pada persendian.
- Psoriatic Arthritis.
- Hipertrophic Pulmonary Osteoarthropathy.
- Kelainan sistem imun.
- Infeksi.
Sampai disini dulu ya sobat pembahasan kali ini mengenai sendi kaku. Semoga pembahasan kali ini bisa membawa manfaat bagi sobat semua. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Terima kasih sudah berkunjung dan meluangkan waktu untuk membaca artikel kali ini. Salam hangat selalu dari penulis.