5 Fungsi Getah Empedu Dalam Tubuh Manusia

Pada dasarnya, cairan getah empedu merupakan cairan pada sistem pencernaan yang dihasilkan dari hati dan jika kita lihat secara kasat mata cairan ini akan berwarna kuning kehijau-hijauan. Getah empedu terletak didalam kandung empedu. Getah empedu ini akan berkumpul di kandung empedu sebelum nantinya disekresikan kedalam usus halus. Getah empedu dapat disekresi oleh sel hati setiap harinya, dan proses ini akan berjalan terus menerus dalam tubuh, guna mencerna lemak yang masuk.

Dalam kandung empedu juga terdapat kholeritik yang berfungsi untuk menambahkan sekresi empedu dan berpengeruh juga untuk mengkosongkan kandung empedu tersebut. Kandung empedu tak hanya berisi getah empedu, tetapi juga ada struktur lain; seperti fundus vesikafelea dan juga korpus vesikafelea yang keduanya berfungsi untuk menyimpan getah empedu dan menyalurkan getah empedu yang masuk pertama, sebelum getah empedu ditampung dan dipekatkan lagi oleh kandung empedu.

Kandungan Dalam Getah Empedu

Getah empedu merupakan salah satu kandungan alkali yang memiliki ph sekitar 7,6 sampai 8,6. Dan dari keseluruhan getah empedu, 80 persennya merupakan; air, kolestrol, pigmen empedu, garam empedu, ion dan beberapa zat lainnya. Umbar atau pigmen empedu dibentuk sistem retikulo endotelium yang berada di limpa dan beberapa juga diperoleh dari pecahan-pecahan hemoglobin yang mengelami kerusakan lalu dialirkan ke hati sebelum dieksresikan dalam empedu.

Sebagian besar getah empedu dihasilkan dari sekresi penceraan. Getah empedu beserta cairan empedunya memiliki garam-garam didalam kandungannya, yang jika dikelompokkan, garam tersebut berupa natriium dan juga kalium. Garam-garam dalam empedu ini biasanya akan membentuk monogliserida yang setelahnya akan diproses menjadi pigmen empedu. Pigmen ini merupakan bagian dari hemoglobin yang tidak mengandung protein dan selanjutnya membentuk biliverdin yanng merupakan kandungan yang dimiliki getah empedu dan berada di bagian kandung empedu dan ini juga berpengaruh pada fungsi kantong empedu.

Kandung empedu yang punya aliran sama, dan akan terhubung ke hati dan usus duabelas jari ini, dalam bentuk fisiknya berukuran 8-10 centimeter dalam tubuh kita. Dan kandung empedu akan berwarna hijau gelap, yang disebabkan oleh cairan getah empedu yang berwarna sama. (baca: fungsi usus dubelas jari)

Kandung empedu beserta dengan getah empedu yang ada didalamnya; punya peranan penting untuk kelangsungan tubuh kita, terutama dalam hal sistem pencernaan. Ada banyak fungsi-fungsi dari empedu yang peranannya tidak bisa digantikan oleh organ tubuh yang lain. Dan berikut adalah beberapa  fungsi getah empedu secara umum:

  1. Untuk mengabsopsi lemak

Dalam tubuh manusia fungsi lemak memanglah cukup vital dan berpengaruh terhadap kinerja sistem pencernaan organ-organ tubuh yang lainnya. Karna itulah lemak pada tubuh perlu diproses sedemikian rupa agar dapat dicerna dengan baik, sehingga dapat menghasilkan berbagai fungsi lemak yang baik pula. Dan getah empedu punya peranan yang besar disini.

Karena ada kandungan garam dalam empedu ini mengakibatkan secara tidak langsung berperan aktif dalam mengabsopsi kandungan lemak yang telah dicerna tubuh. Disini getah empedu bekerja dengan cara menurunkan tegangan dipermukaan kemudian menaikan daya tembus dari endotelium yang akan menutupi vili usus yang berada di bagian usus besar. Kandungan didalam getah empedu yang memiliki tugas tersebut adalah gliserin dan juga asam lemak.

  1. Sebagai pengemulsi lemak

Inilah peranan paling vital getah empedu dalam sistem pencernaan manusia. Disini getah empedu berperan untuk mengemulsi lemak, yang jumlah produksi cairan getah empedu dapat bertambah beberapa kali lipat karna lemak yang masuk tadi. Proses ini akan terjadi pada bagian lambung yang kosong dan Di fase ini juga getah empedu akan mengabsopsi air beserta elektrolit-elektrolit yang lainnya  kemudian berguna untuk membentuk getah empedu yang baru.

  1. Untuk penyerapan garam

Agar Fungsi Kantong empedu dapat berlangsung secara optimal. Maka, disini cairan getah empedu akan menyerap garam-garam berlebih dalam tubuh kita dengan bantuan garam alami yang ada didalam getah empedu. Proses kerjanya adalah dengan cara meningkatkan kelarutan dari kolestrol, vitamin dan juga lemak. Disini garam empedu merupakan kelompok dari garam natrium dan kalium yang asalnya dari kandungan asam empedu yang telah berproses dengan konjungsasi lisegen maupun taurin.

Setiap garam dari getah empedu ini akan bergabung dan berkumpul menjadi satu sehingga akan membentuk cairan didalam air. Hal inilah yang akan selanjutnya akan menyerap garam yang masuk tadi dengan menggabungkannya bersama garam asli dan beberapa lemak dari getah empedu. Hal inilah yang menyebapkan kolestrol dapat larut di kandung empedu, berkat bantuan dari berbagai kandungan garam getah empedu dan juga lestin. (Baca: Fungsi Lemak untuk tubuh)

  1. Melarutkan vitamin dalam tubuh

Setiap tubuh menusia membutuhkan vitamin yang cukup untuk dapat menunjang ativitasnya sehari-hari serta memiliki ciri-ciri mahluk hidup yang normal. Dalam tubuh juga vitamin tidak dapat larut dengn sendirinya. Ada beberpa faktor dan organ-organ tubuh yang membantu penyerapan vitamin. Dan disinilah tugas dari getah empedu.

Cairan dalam getah empedu akan mengalir dalam kandung empedu saat katup oddi tertutup. Kemudian setelah kandungan air didalamnya mencapai hampir 100 persen maka vitamin-vitamin dalam tubuh akan masuk bersama dengan air tersebut dan diabsobsi dengan kandungan yang ada pada cairan empedu lainnya, sehingga tekanan intafiller akan naik dan melarutkan vitamin dalam waktu beberap jam.

  1. Untuk membuang kolestrol dan zat hemoglobin

Pada tubuh manusia sejatinya memiliki barbagai zat yang tidak diperlukan tubuh. Salah satu contohnya karena jumlahnya yang berlebih. Getah empedu disini punya peranan yang berarti untuk dapat membuang barbagai zat yang tidak terlalu berguna untuk tubuh kita melalui lambung, usus halus, dan sistem pencernaan lainnya. Proses pembuangan zat inidilakukan guna mencegah berbagai kelainan pada sistem eksresi manusia.

Getah empedu disini juga akan membantu mekanisme peredaran darah manusia dengan cara membuang barbagai zat sisa makanan, terutama kandungan kolestrol dan sel darah merah yang berlebih pada tubuh dengan cara menaikkan kelarutan garam empedu pada berbagai zat tadi sehingga membantu fungsi usus besar dalam proses penyerapannya. Hemoglobin dan kolestrol ini dapat diubah menjadi pigmen utama yang dapat membentuk getah empedu dan diproses kedalam empedu. Zat sisa ini juga memegang peranan penting dalam diskreksi di getah empedu.

Garam-garam yang ada pada empedu juga berperan sama. Dengan proses masuknya dudenum kedalam kandungan getah empedu dan mencampurnya dengan enzim, maka zat-zat yang tidak diperlukan tubuh itu akan bercampur dengan enzim pencernaan manusia dan menutup ductus choleducus sehingga zat-zat tersebut ikut terbuang bersama dengan fases. Dan biasanya fases akan berwarna sedikit terang karna hadirnya berbagai zat yang tidak diperlukan tubuh tadi.