Jika dalam tubuh manusia, terdapat berbagai pembuluh darah untuk mengangkut sari pati makanan, oksigen, dan lain sebagainya ke seluruh tubuh. Dalam tumbuhan, juga terdapat hal serupa. Namanya adalah jaringan tubuh. Ada berbagai jenis jaringan, salah satunya adalah jaringan pengangkut.
Seperti dalam tubuh manusia yang di bedakan antara pembuluh darah arteri dan vena. Sedangkan dalam tubuh tumbuhan ada jaringan xilem dan floem. Baik dari xilem maupun floem memiliki karakteristik dan fungsi sendiri. di dalam tubuh xilem terdapat trakea, trakeida, serabut serabut serta unsur lain berupa sel parenkim xilem. Fungsi dari jaringan ini adalah untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh organ yang ada dalam tumbuhan. Sedangkan jaringan floem di kenal sebagai pembuluh tapis. Fungsinya adalah mengangkut sari makanan dari akar ke daun tumbuhan. Di dalam pembuluh floem terdapat unsur tapis, sel pengiring, sel albumin, serta serat serat unsur floem. Kemudian juga terdapat parenkim floem.
Sel albumin yang ada pada jaringan floem tidak di miliki oleh semua tumbuhan. Hanya golongan gymospermae. Di dalam floem terdapat zat zat komposisi yang terdiri dari asam amino, alkohol, gula fosfat, gula, asam organik, zat pengatur tumbuh tanaman, asam nukleat, vitamin, dan beberapa senyawa organik. Floem juga merupakan kumpulan sel hidup dan mati.
Sel albumin pada jaringan floem
Pada jaringan floem terdapat sel albumin, yakni merupakan sel sel jari empulur dan sel sel pembuluh tapis parenkim. Di namakan dengan sel albumin karena mengandung banyak zat putih telur. Letaknya berada pada sel sel tapis, hanya khusus tumbuhan jenis gymnospermae.
Berikut adalah fungsi sel albumin pada floem :
1. Membantu pengangkutan sari makanan
Sel pembuluh floem memiliki tugas untuk mengangkut sari pati makanan ke tubuh tumbuhan. Zat apa sajakah yang bisa di angkut oleh floem? Tentu saja bisa berupa zat gula yang merupakan produksi hasil dari fotosintesis. Lalu masih ada protein dan mineral untuk pertumbuhan tanaman.
2. Membantu memperlancar pengankutan protein
Albumin merupakan zat yang paling dekat dengan protein. Oleh sebab itu, adanya zat albumin dalam pembuluh floem membantu untuk memperlancar pengankutan protein di dalam tubuh tanaman. Hasil ini nantinya akan di edarkan ke seluruh tubuh.
3. Mengatur aktivitas sel
Salah satu manfaat sel albumin yang ada pada pembuluh floem adalah membantu aktivitas sel. Hal ini membuat peraliran nutrisi yang ada di dalam tanaman lebih lancar, terutama dalam pengaturan zat protein. Aktivitas sel ini membantu pertumbuhan dan perkembangan sel yang ada di dalam tubuh tanaman.
4. Menyebarkan protein berasal dari fotosintesis
Manfaat lain yang di dapatkan oleh tanaman jika sel floem mengandung zat albumin adalah membantu untuk mneyebarkan protein. Hasil dari fotosintesis akan di bawa oleh organ tubuh atau pembuluh yang sesuai dengan diferensiasinya. Jika zat albumin sangat dekat dengan protein. Oleh sebab itu, fungsi dari zat ini adalah membantu menyebarkan protein ke seluruh tubuh.
5. Berperan dalam proses keluar masuk zat
Zat albumin pada pembuluh tapis juga berguna sebagai pintu, yakni mengatur keluar masuknya zat. Tentu saja zat ini yang berkaitan dengan poli peptida, protein, dan asam amino yang di perlukan oleh tubuh tumbuhan.
6. Membantu memproduksi hormon
Dalam tumbuhan, memerlukan produksi hormon untuk membantu pertumbuhan. Sedangkan hormon sendiri berbahan dasar dari zat zat nutrisi yang ada di dalam tubuh, terutama protein. Semakin baik kandungan proteinnya, maka kualitas hormon juga baik. Oleh sebab itu, adanya pembuluh tapi floem yang memiliki kandungan zat albumin sangat berperan penting dalam membantu memproduksi gizi protein untuk memproduksi hormon tadi.
7. Menguatkan floem
Dalam dinding dinding jaringan floem banyak mengandung lendir. Hal ini agar bisa membantu menopang floem lebih kuat. Umunya lendir itu terbuat dari zat zat protein. Sedangkan yang membantu mengedarkan protein ke seluruh tubuh adalah hasil dari kinerja zat albumin yang ada di dalam floem.
Artikel jaringan tumbuhan lainnya
- Jaringan meristem
- Jaringan parenkim
- Struktur batang dikotil dan monokotil
- Fungsi asam traumalin
- Fungsi hormon sitokinin
- Fungsi hormon melatonin
- Fungsi daun
- Jenis hormon pada tumbuhan
- Fungsi hormon zeatin
- Fungsi hormon auksin
- Fungsi Benang Sari