Manusia di dunia ini terbagi menjadi dua jenis, yakni laki-laki dan perempuan. Keduanya mempunyai banyak perbedaan, baik itu dilihat dari fisik (yang nampak dari penglihatan), maupun yang tidak dapat dilihat seperti gen dan karakteristik sifat. meskipun sama-sama manusia, namun bagian-bagian tubuh antara laki-laki dan perempuan juga memiliki perbedaan. Dan perbedaan itu bersifat saling melengkapi. Demikian juga dengan ketahanan tubuh. Ada perbedaan ketahanan tubuh antara perempuan dengan laki-laki. Secara fisik memang laki-laki lebih kuat, namun untuk ketahanan tubuh banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa perempuan memiliki ketahanan tubuh yang lebih kuat daripada laki-laki.
Perempuan adalah makhluk yang istimewa. Banyak sekali keistimewaan perempuan bila dibandingkan dengan laki-laki. Salah satunya adalah perempuan bisa menjadi seorang ibu, yaitu bisa mengandung dan melahirkan seorang anak manusia. Sedangkan laki-laki tidak. Hal ini yang merupakan keistimewaan paling besar. Perempuan bisa mengandung dan mempunyai anak karena di dalam tubuh perempuan ada sebuah organ yang mampu menghasilkan janin baru. Organ tersebut adalah rahim. Rahim ini hanya dimiliki oleh perempuan, sedangkan laki- laki tidak mempunyai rahim di dalam tubuhnya.
Pengertian Rahim
Rahim merupakan organ yang sangat vital dang sangat diinginkan oleh kaum perempuan. Rahim atau Uterus ini merupakan organ reproduksi yang dimiliki oleh makhluk betina yang berjenis mamalia (termasuk juga manusia). Sehingga rahim ini tidak hanya dimiliki oleh manusia saja, namun juga hewan, yaitu hewan mamalia, seperti jenis jenis anjing, kucing, macan, sapi, kambing, dan hewan-hewan yang melahirkan dan menyusui lainnya. Rahim di dalam tubuh manusia berada di daerah panggul. Rahim ini bisa berkembang, sebagaimana janin berkembang. Rahim ini berkembang untuk untuk memberikan ruang yang diperlukan. Rahim merupakan jenis organ yang berongga, bentuknya mirip buah pir dan beratnya sekitar 30 gram, dan tersusun atas lapisan-lapisan otot. Ruam pada rahim ini bentuknya segitiga yang bagian atasnya lebih lebar.
Bagian-bagian Rahim
Sudah disebutkan diatas bahwa rahim merupakan organ yang sangat vital dan penting bagi perempuan, karena rahim akan menentukan kemampuan perempuan untuk memiliki keturunan atau tidak. Di samping itu, rahim ini merupakan organ tubuh yang sangat rentan dan sangat mudah untuk terganggu atau rawan gangguan. Maka rahim ini harus dijaga dengan sebaik mungkin dan harus dijaga dengan kehati-hatian.
Rahim ini mempunyai bagian-bagian yang sangat kompleks. Banyak sekali bagian-bagian rahim, baik yang dapat dilihat manusia (melalui contoh gambar), namun ada pula yang tidak bisa dilihat manusia karena terlalu kecinya. Bagian-bagian rahim ini mempunyai nama serta fungsi masing-masing. Di uterus atau rahim terdapat Endometrium atau bisa disebut dengan dinding rahim, yang tersusuni atas sel-sel epitel sekaligus sebagai pembatas uterus atau rahim. Lapisan endometrium ini bersifat menebal ketika ovulasi dan akan meluruh ketika menstruasi. Uterus atau rahim ini dapat selalu bertahan posisinya karena disannga oleh ligamentum jaringan ikat.
Rahim atau uterus ini terdiri atas tiga bagian, yaitu korpus uteri, serviks uteri, dan fundus uteri. Korpus uteri merupakan bagian yang menyerupai segitiga di bagian atas. Serviks uteri merupakan bagian yang berbentuk atau menyerupai silinder, dan fundus uteri merupakan bagian korpus yang letaknya di bagian atas kedua pangkal tuba fallopi. Rahim atau uterus juga merupakan jalan lahirnya bayi disaat persalinan. Otot rahim ini mampu mendorong janin untuk keluar. Otot rahim juga mampu menutupi pembulih darah guna mencegah terjadinya pendarahan pasca persalinan. Rahim mampu mengembalikan bentuknya menuju ke bentuk semula dari proses persalinan, dalam waktu sekitar enam minggu.
Fungsi Rahim
Fungsi utama organ rahim adalah sebagai alat reproduksi bagi perempuan dan sebagai tempat berkembangnya janin dari mulai masih sangat kecil hingga siap untuk dilahirkan, yakni kurang lebih selama sembilan bulan. Alat reproduksi perempuan ini sangatlah rumit yang terdiri atas percabangan dua indung telur. Dua indung telur tersebut umumnya akan berganti-gantian memproduksi sel telur, dan apabila tidak dibuahi maka akan menjadi menstruasi. Perlu diketahui bahwasaanya organ dan reproduksi bagi perempuan ini bukanlah rahim saja, namun terdiri dari menjadi dua kelompok besar, yaitu organ atau alat reproduksi bagian luar, dan alat reproduksi bagian dalam. Alat reproduksi bagian luar terdiri dari: Mons Veneris, Labia Mayora (Bibir Besar Kemaluan), Klitoris, Vestibulum, dan Himen atau selaput darah. Sedangkan alat reproduksi bagian dalam terdiri atas: vagina, uterus atau rahim, Tuba Fallopi, dan Ovarium (Indung Telur).
Leher Rahim
Salah satu bagian penting dari rahim atau uterus ini adalah leher rahim. Leher rahim ini disebut juga dengan serviks. Serviks atau leher rahim ini merupakan organ yang penting yang berperan dalam kesehatan perempuan. Arti kesehatan ini bukan hanya di bagian reproduksi saja namun juga kesehatan secara keseluruhan.
Berikut adalah fungsi leher rahim :
- Leher rahim atau serviks ini mempunyai fungsi yang penting bagi perempuan. Fungsi leher rahim atau serviks ini tidak lepas dari fungsi lendir yang dikeluarkan darinya yang dinamakan lendir rahim. Serviks atau leher rahim ini mengeluarkan lendir rahim yang kadarnya bisa berbeda-beda pada masama tertentu.
- Lendir rahim ini berfungsi sebagai perlindungan alami tubuh dari bakteri-bakteri yang berasal dari luar tubuh. Selain itu, lendir rahim ini juga berfungsi membantu sperma berenang menuju ovum dalam proses reproduksi.
- Lendir yang keluar pada masa subur dan masa tidak subur kadar atau jumlahnya tidak sama, dimana pada masa subur lendir yang dikeluarkan jumlahnya lebih banyak daripada lendir yang keluar pada masa tidak subur. Dan ketika masa hamil, serviks ini akan tertutup rapat sehingga lendir tidak akan bisa keluar dan menumpuk di dalam rahim untuk menjaga bayi dari bakteri dari luar yang dapat membahayakan janin yang dikandung.
- Selain itu serviks atau leher rahim ini dapat menjadi jalan yang baik untuk bayi lahir. Jika serviks sehat maka akan menjadi jalan yang sehat pula dalam proses melahirkan. Saat proses melahirkan, serviks yang mempunyai bentuk seperti donat ini mempunyai lubang yang sangat kecil dan bersifat elastis saat membuka dan menutup pada saat proses melahirkan.
Baca juga artikel biologi lainnya yang masih berhubungan dengan manusia :
- fungsi insulin dalam tubuh manusia
- fungsi cairan empedu dalam pencernaan
- bagian bagian hidung
- proses terbentuknya air mata
- perkembangan manusia dari bayi sampai dewasa
- fungsi usus 12 jari
- panca indera manusia
- fungsi lemak bagi tubuh manusia
- fungsi darah pada manusia
- bagian bagian usus besar
- cara kerja mata
- cara kerja hidung
- bagian bagian neuron
- fungsi katup jantung manusia
- fungsi katup pangkal tenggorokan